Skip to main content

Posts

Showing posts from May, 2014

6 Nilai Dalam Kegiatan Blogging

asik belajar dot com.   Dari pengalaman selama ngeblog [ blogging ], rasanya tidak terlalu berlebihan bila merenungi perjalanan kegiatan blogging ini yang bermakna buat diri sendiri, tentang apa nilai dan hikmah yang terkandung dalam kegiatan blogging tersebut. Hasil dari perenungan membuahkan hasil.  Ada beberapa catatan pribadi tentang nilai-nilai yang dirasakan bermanfaat dari kegiatan blogging tersebut, diantaranya: Belajar membuat tulisan/artikel/karangan dalam bentuk postingan .  Ini suatu hal yang penting dalam hidup blogger.  Bila selama ini hanya membuat status pendek di media-media sosial, maka di blog harus bisa membuat suatu deskripsi karangan tentang hal yang dialami ataupun dari beberapa diskusi sesama blogger . Melatih kejujuran .  Kok bisa...? Nach, terbukti blog yang artikel dalam postingan berbekal "Copy / Paste" akan kena "BANNED" oleh mbah Google .  Artinya, kita harus belajar menghargai milik orang lain dan berkarya dengan kek...

5 Cara Jitu Menarik Visitor Blog

asik belajar dot com ~ Bagi yang hobbi ngeblog, adalah idaman para blogger mempunyai pengunjung yang yang bejibun alias banyak dan setia.  Tapi bagaimana caranya membuat blog yang banyak pengunjungnya? Teman-teman blogger lainnya sudah banyak membuat postingan dengan judul yang hampir sama, namun tulisan ini didasari dari pengalaman sendiri, jadi postingan 5 Cara Jitu Menarik Visitor Blog adalah versi asik belajar dot com, mau tau yang sudah dilakukannya...? Daftarkan Blog ke google : ini penting, agar blog terindeks oleh mesin pencari google.  Logikanya, banyak visitor menggunakan mesin pelacak (browsing) dengan Google, maka kalau google tidak mengenal blog kita bagaimana visitor sampai ke blog kita..?. Bagi yang mau daftar silakan di URL www.google.com/addurl.html , dan masukan URL blog kalian ke form yang tersedia. Namun sebelum mendaftar tersebut, saat membuat artikel postingan jangan lupa mengaktifkan dan menambahkan deskripsi penelusuran serta meriset kata kunci ...

8 Fakta Unik Kekhasan di Kalimantan Selatan

asik belajar dot com ~ Kalimantan Selatan merupakan satu dari empat provinsi yang ada di pulau Kalimantan.  Ibu kota Kalimantan Selatan berada di kota Banjarmasin.  Nah, bagi yang belum pernah ke Kalsel (singkatan sebutan Kalimantan Selatan) ada baiknya mengetahui hal-hal unik dan khas daerah ini: Banjarmasin : Bagi turis manca negara dan lokal, kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi terkenal dengan " pasar terapungnya ".  Lokasi ini sekarang berkembang menjadi di tiga lokasi. Lokasi pertama di Lokbaintan, kedua di Muara Kuin dan ketiga depan kantor gubernuran lama sampai masjid Sabilal Muhadin Banjarmasin (di tengah kota lho...). Semua barang dagangan ada disebuah perahu dan pengunjungpun naik perahu, kecuali pada lokasi depan kantor gubernuran. Martapura : sebagai ibu kota kabupaten Banjar, Martapura lebih terkenal sebagai daerah penghasil " intan " yang banyak dijadikan bahan berlian. Intan yang paling terkenal adalah intan trisaksi. Rantau : ibu k...

Aplikasi Teori Sibernetik dalam Kegiatan pembelajaran

Teori belajar pengolahan informasi termasuk dalam lingkup teori kognitif yang mengemukakan bahwa belajar adalah proses internal yang tiak dapat diamati secara langsung dan merupakan perubahan kemampuan yang terikat pada situasi tertentu.  Menurut Gagne, untuk mengurangi muatan memory kerja bentuk pengetahuan yang dipelajari dapat berupa: proposisi, produksi, dan mental images .  Teori Gagne dan Briggs mempreskripsikan adanya: 1) kapasitas belajar, 2) peristiwa pembelajaran, dan 3) Pengorganisasian/urutan pembelajaran.  Gagne merumuskan kapasitas belajar kaitannya dengan unjuk kerja sebagai berikut (Daeng, 1989): No. Kapabilitas Belajar Unjuk Kerja 1. Informasi verbal Menyatakan informasi 2. Keterampilan Intelektual Menggunakan simbol untuk berinteraksi dengan lingkugan -     Diskriminasi Membedakan perangsang yang memiliki dimensi fisik yang berlainan -  ...

Teori Belajar Menurut Pask dan Scott

Pask dan Scott termasuk penganut teori sibernetik. Menurut mereka ada dua macam cara berpikir, yaitu cara berpikir serialis dan cara berpikir wholist atau memyeluruh. Pendekatan serialis yang dikumukakannya memiliki kesamaan dengan pendekatan algoritmik, namun cara berpikir menyeluruh (wholist) tidak sama dengan cara berpikir heuristik.  Bedanya, cara berpikir wholist cenderung melompat ke depan, langsung ke gambaran lengkap sebuah sistem informasi.  Ibaeat melihat sebuah lukisan, bukan detail-detail yang diamati lebih dahulu, melainkan seluruh lukisan itu sekaligus baru sesudah itu ke bagian-bagian yang lebih detail. Siswa tipe wholist atau menyeluruh ini biasanya dala, mempelajari sesuatu cenderung dilakukan dari tahap yang paling umum kemudian bergerak ke yang lebih khusus atau detail. Sedangkan siswa tipe serialist dalam mempelajari sesuatu cenderung menggunakan cara berpikir secara algoritmik. Teori sibernetik sering dikeritik karena lebih menekankan pada sistem...

Teori Belajar Menurut Landa

Landa adalah penganut aliran sibernetik. Ia membedakan dua macam proses berpikir, yaitu proses berpikir algoritmik dan proses berpikir heuristik . Proses berpikir algoritmik , yaitu proses berpikir sistematis, tahap-demi tahap, linier, konvergen, lurus menuju ke satu target tujuan tertentu.  Contoh misalnya kegiatan menelpon, menjalankan mesin mobil, dan lain-lain. Proses berpikir heuristik , yaitu cara berpikir devergen, menuju ke beberapa target sekaligus.  Memahami suatu konsep yang mengandung arti ganda dan penafsiran biasanya menuntut seseorang untuk menggunakan cara berpikir heuristik. Contoh: operasi pemilihan atribut geometri, penemuan cara-cara pemecahan masalah, dan lain-lain.  Proses belajar akan berjalan lancar, jika materi pelajaran yang hendak dipelajari atau masalah yang hendak dipecahkan (dalam istilah teori sibernetik adalah sistem informasi yang hendak dipelajari) diketahui ciri-cirinya.  Materi pelajaran tertentu akan lebih tepat disajikan ...

Pengertian Belajar Menurut Teori Sibernetik

Teori belajar sibernetik merupakan teori belajar yang relative baru dibandingkan dengan teori-teori belajar yang sudah dibahas sebelumnya. Teori ini berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi dan ilmu informasi. Menurut teori sibernetik, belajar adalah pengolahan informasi. Seolah-olah teori ini mempunyai kesamaan dengan teori kognitif yaitu mementingkan proses belajar daripada hasil belajar. Proses belajar memang penting dalam teori sibernetik, namun yang lebih penting lagi adalah system informasi yang diproses yang akan dipelajari siswa. Informasi inilah yang akan menentukan proses. Bagaimana proses belajar akan berlangsung, sangat ditentukan oleh system informasi yang dipelajari. Asumsi lain dari teori sibernetik adalah bahwa tidak ada suatu proses belajarpun yang ideal untuk segala situasi, dan yang cocok untuk semua siswa. Sebab cara belajar sangat ditentukan oleh system informasi. sebuah informasi mungkin akan dipelajari oleh seorang siswa dengan satu macam proses belajar...

Kepemimpinan yang Efektif

Kepemimpinan yang Efektif.  Agar proses pengembangan para personalia pendidikan berjalan dengan baik, antara lain dibutuhkan kepemimpinan yang efektif ialah suatu kepemimpinan yang menghargai usaha para bawahan, yang memperlakukan mereka sesuai dengan bakat, kemampuan, dan minat masing-masing individu, yang memberi dorongan untuk berkembang dan mengarahkan diri ke arah tercapainya tujuan lembaga pendidikan. Pemimpin yang efektif menurut Pidarta (2009: 173) ialah pemimpin yang tinggi dalam kedua dimensi kepemimpinan.  Begitu pula pemimpin yang memiliki performan tinggi dalam perencanaan dan fungsi-fungsi manajemen adalah tinggi pula dalam kedua dimensi kepemimpinan.  Dua dimensi kepemimpinan tersebut adalah: a.    Kepemimpinan yang berorientasi kepada tugas Ialah kepemimpinan yang hanya menekankan penyelesaian tugas-tugas kepada para bawahannya dengan tidak memperdulikan perkembangan bakat, kompetensi, minat, komunikasi, dan kesejahteraan bawahan. ...

Cara Cepat Menjadikan Blog Mesin Uang

asik belajar dot com - Pada postingan terdahulu sudah ditulis tentang " Cara Blog Menghasilkan Uang/Duit " dan " Aplikasi Penghasil Uang untuk Blog ".  Nah...maybe / mungkin diantara teman-teman sudah melaksanakannya, tapi kok uang yang dinanti-nanti rasanya lambat sekali mencapai pay out [istilah batas pembayaran yang diizinkan].  Akhirnya ngeblog jadi kurang bersemangat. Bagaimanakah langkah selanjutnya...?  Bagaimanakah membangun blog agar ia bisa menjadi mesin uang bagi pemiliknya...?  Bagi kalian yang blognya "belum" menghasilkan uang jangan putus asa apalagi stres...ikutilah tips di bawah ini dan cermati langkah-langkahnya, khususnya yang lagi demen sebagai publisher... 1. Konten adalah Raja   Jika blog kalian sudah menjadi publisher google adsense, maka mulai sekarang isi artikel harus disesuaikan dengan judul dan deskripsi blog. Konten artikel hendaknya dibuat dengan bahasa diri sendiri.  Konten yang bagus dan menarik akan sendirinya ...

3 Tahap Perkembangan Kognitif dengan Melihat Lingkungan Menurut Bruner

asik belajar dot com - Menurut Bruner perkembangan kognitif seseorang terjadi tiga tahap yang ditentukan oleh caranya melihat lingkungan , yaitu: Tahap enaktif , seseorang melakukan aktivitas-aktivitas dalam upayanya untuk memahami lingkungan sekitarnya. Misalnya, melalui gigitan, sentuhan, pegangan. Tahap ikonik , seseorang memahami objek-objek atau dunianya melalui gambar-gambar dan visualisasi verbal.  Dalam memahami dunia sekitar anak belajar melalui bentuk perumpamaan (tampil) dan perbandingan (komparasi). Tahap simbolik , seeorang telah mampu memiliki ide-ide atau gagasan-gagasan abstrak yang sangat dipengaruhi oleh kemampuannya dalam berbahasa dan logika.  Komunikasi banyak menggunakan bahasa simbol.  Semakin matang seseorang dalam proses berpikirnya, semakin dominan sistem simbolnya, namun tetap menggunakan sistem enaktif dan ikonik, hal ini terbukti dalam penggunaan media dalam pembelajaran. Diresume dari: DR. C. Asri Budiningsih, 2005. Belajar dan Pe...

Tugas/Fungsi dan Tanggung Jawab Kepala Sekolah dalam Pelaksanaan Supervisi di Sekolah

Ada beberapa tugas/fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah sebagai supervisor pengajaran di sekolah.  Secara umum, kegiatan atau usaha-usaha yang dapat dilakukan oleh kepala sekolah sesuai fungsinya sebagai supervisor ialah mencakup kegiatan atau usaha sebagai berikut: (1)    Membangkitkan dan merangsang guru-guru dan pegawai sekolah dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dengan sebaik-baiknya, (2) berusaha mengadakan dan melengkapi alat-alat perlengkapan sekolah termasuk media instruksional yang diperlukan bagi kelancaran keberhasilan PBM, (3) bersama guru-guru berusaha mengembangkan, menggunakan, dan mencari metode-metode mengajar yang lebih sesuai dengan tuntutan kurikulum baru, (4) membina kerjasama yang baik dan harmonis di antara guru-guru dan pegawai sekolah lainnya, (5) berusaha mempertinggi mutu dan pengetahuan guru-guru dan pegawai sekolah, antara lain dengan mengadakan diskusi kelompok, menyediakan perpustakaan sekolah, dan/atau mengirim para guru dan...

Teknik-teknik Supervisi Pengajaran

Kepala sekolah sebagai supervisor pengajaran di sekolah, dapat menggunakan beberapa teknik supervisi dalam mensupervisi guru di sekolah.  Teknik utama yang dapat digunakan para kepala sekolah dalam mensupervisi para guru, yaitu “teknik perseorangan dan teknik kelompok” (Purwanto, 2003: 120-122; Marks, et al. 1991; Dawson 1996).  Secara detail, teknik supervisi yang dapat digunakan oleh kepala sekolah ialah: Teknik kunjungan kelas, observasi kelas, membimbing guru tentang cara mempelajari pribadi siswa atau mengatasi problema siswa, membimbing para guru tentang pelaksanaan kurikulum sekolah, mengadakan rapat, diskusi kelompok, penataran, percakapan antar pribadi, diskusi antar pengawas/diskusi antara supervisor dengan guru, rapat kerja, lokakarya, karyawisata, perpustakaan, pertemuan dengan penyelenggara sekolah, penelitian sederhana, dan teknik supervisi klinis (Purwanto, 2003: 12; Maksudi, 1984; Sergiovanni & Starratt, 1993). Teknik kunjungan sekolah, yaitu kepala sekola...

Ruang Lingkup dan Sasaran Supervisi Pendidikan

Dalam percakapan sehari-hari di masyarakat umum dan bahkan di lingkungan masyarakat sekolah dan kampus, istilah penawasan hanya diidentikkan dengan kata supervisi.  Padahal, istilah pengawasan memiliki tiga fokus, yaitu pengawasan yang berfokus kepada: ”(1) inspeksi dengan sasaran kepatuhan birokrasi, (2) supervisi dengan sasaran kepatuhan profesional, dan (3) kontrol dengan sasaran kepatuhan manajerial” (Satori, 2006).  Ketiga fokus sasaran dari pengawasan pendidikan tersebut kesemuanya bermuara kepada peningkatan kinerja institusi yang bermutu sebagai penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. Saasaran pengawasan pendidikan di sekolah melalui layanan supervisi pendidikan ialah sesuai dengan konsep “core business” sekolah, yaitu memenuhi fungsi penjaminan mutu.  Oleh karena itu, maka sasaran pengawasan pendidikan di sekolah harus diarahkan pada pengamanan mutu layanan belajar mengajar yang terjadi di kelas, laboratorium, atau di tempat praktek (Satori, 2006: 4). Dalam men...

Prinsip dan Azas Supervisi Pengajaran

Supervisi secara umum dan supervisi pengajaran secara khusus memiliki beberapa prinsip, yaitu: “prinsip demokratis, koperatif, konstruktif dan kreatif, sistematis, penggunaan instrumen, realistik, dan prinsip inovatif” (Dawson, 1996; Tareja & Rusminah, 1994).  Neagley dan Evans (1980: 5-7) mengemukakan tiga prinsip utama supervisi sekolah modern, yaitu: (1)    menciptakan dan memelihara hubungan baik diantara semua staf sekolah, (2) supervisi modern adalah demokratis, dan (3) supervisi modern adalah komprehensif.  Kesemua prinsip-prinsip supervisi tersebut harus diperhatikan dan dilaksanakan oleh kepala sekolah sebagai supervisor dalam melaksanakan supervisi kepada guru di kelas. Prinsip demokratis dari supervisi pengajaran ialah kepala sekolah harus bersikap dan berprilaku demokratis dalam melakukan supervisi pengajaran terhadap guru di sekolah.  Prinsip koperatif supervisi pengajaan ialah kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi harus menunjukkan ...

Fungsi Supervisi Pengajaran

Menurut Ametembun (Satori, 2006: 5) bahwa “ada empat fungsi utama dari supervisi pengajaran” sebagai istilah yang digunakan dalam literatur asing, yaitu dari kata “instructional supervision” (Alfonso, Firth dan Neville, 1981) atau “educational supervision” (Marks dan Stoops, 1978).  Keempat fungsi utama dari supervisi pengajaran tersebut ialah : “(1) fungsi penelitian, (2) fungsi penilaian, (3) fungsi perbaikan, dan (4) fungsi peningkatan” (Satori, 2006: 5).   Fungsi penelitian ialah fungsi supervisi yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif tentang situasi pendidikan khususnya yang berfokus kepada sasaran dari supervisi pengajaran melalui kegiatan penelitian di kelas.  Dalam melakukan kegiatan penelitian tersebut ditempuh beberapa prosedur penelitian, yaitu: perumusan masalah pokok sebagai fokus kajian penelitian, pengumpulan data, pengolahan dan analisis data, dan penarikan kesimpulan hasil penelitian yang diperlukan sebagai basis untuk perbai...