Pengertian Bimbingan dan Konseling dari Para Ahli - AsikBelajar.Com. Secara etimologis kata bimbingan merupakan terjemahan dari kata “Guidance” berasal dari kata kerja “to Guide” yang mempunyai arti “Menunjukan, membimbing, menuntun, ataupun membantantu" (dalam buku Hallen, A. 2002. Bimbingan dan Konseling, (Jakarta: Ciputat Pers) Cet. 1, htm.3)
Bimbingan dalam Bahasa Indonesia diartikan: “Memberi informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasehat, pengarahan, menuntun kesuatu tujuan (dalam buku W.S.Winkel. 1991. Bimbingan Dan Konseling Di lnstitusi Pendidikan, (Jakarta: PT. Grasindo), Set. I, hlm. 65)
Menurut pendapat Moh. Surya yang dikutip oleh Dewa Ketut Sukardi “Bimbingan ialah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.”
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.
Sedangkan arti dari konseling secara etimologis, konseling merupakan terjemahan dari kata “Counseling’ yang diartikan dengan kata "Counsel" yang beiarti "nasehat" (To Abtain Counsel), anjuran (To Give), pembicaraan (To take counsel).
Koestoer Partowisastro menyebutkan pengertian konseling dalam dua pengertian, yaitu:
Bimbingan dalam Bahasa Indonesia diartikan: “Memberi informasi, yaitu menyajikan pengetahuan yang dapat dipergunakan untuk mengambil suatu keputusan atau memberitahukan sesuatu sambil memberikan nasehat, pengarahan, menuntun kesuatu tujuan (dalam buku W.S.Winkel. 1991. Bimbingan Dan Konseling Di lnstitusi Pendidikan, (Jakarta: PT. Grasindo), Set. I, hlm. 65)
Menurut pendapat Moh. Surya yang dikutip oleh Dewa Ketut Sukardi “Bimbingan ialah suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada yang dibimbing agar tercapai kemandirian dalam pemahaman diri dan perwujudan diri, dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungannya.”
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik.
Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya.
Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.
Sedangkan arti dari konseling secara etimologis, konseling merupakan terjemahan dari kata “Counseling’ yang diartikan dengan kata "Counsel" yang beiarti "nasehat" (To Abtain Counsel), anjuran (To Give), pembicaraan (To take counsel).
Koestoer Partowisastro menyebutkan pengertian konseling dalam dua pengertian, yaitu:
- Dalam arti luas, konseling adalah segala ikhtiar pengaruh psikologis terhadap sesama manusia.
- Dalam arti sempit, konseling merupakan suatu hubungan yang sengaja diadakan dangan manusia lain, dengan maksud agar dengan berbagai cara psikologis kita dapat mempengaruhi kepribadiannya sedemikian rupa sehingga dapat diperoleh suatu efek tertentu”.
0 Comments
Berikan Komentar Terbaik Anda Disini [NO SPAM, SARA n PORN]. Terima Kasih