Prostitusi dan Peringkat Kualitas Pendidikan

Prostitusi dan Peringkat Kualitas Pendidikan - AsikBelajar.Com. Bila kita mau sedikit cape dan ingin berpolemik dalam melengkapi rasa ingin tahu kita sebagai manusia, maka pertanyaan yang layak untuk diajukan sebagai tindak lanjut dari masalah prostitusi artis dengan media online adalah siapa saja pejabat dan/atau pengusaha yang menggunakan jasa artis tersebut? Namun rasanya terlalu membuang energi jika dibandingkan dengan pekerjaan rumah kita yang masih banyak harus diselesaikan.

Kadang terlintas dalam pikiran ini dengan adanya berita prostitusi yang lagi ramai (walaupun sebenarnya sudah sering terjadi). Apakah ini buatan media yang untuk kepentingan bisnis? Adakah hubungannya dengan tingkat kualitas pendidikan di negara kita? 

Mungkin di negara berkembang (termasuk Indonesia) yang tingkat pendidikannya belum merata, masyarakatnya bisa dijadikan subjek oleh media bisnis dalam membuat berita. Karena negara berkembang mempunyai kebiasaan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap gosip.  Memang rasa ingin tahu (inkuiri) itu adalah rasa yang paling dasar dari kebutuhan hidup manusia. Cuma, rasa ingin tahu tersebut akan baik bila terarah pada hal-hal yang positif.

Kesimpulannya adalah media mainstream tahu percis konsumennya yang akan memberikan pengarauh signifikan terhadap bisnisnya. Berita yang dibuat sebenarnya sudah pernah meledak beberapa tahun yang lalu. Jadi berita yang ramai adalah hanya pengulangan saja.  

Terlepas dari semuanya adalah ahwa pejabat dan/atau pengusaha kita "suka" menggunakan jasa PSK Artis untuk sebagai teman atau lainnya. Itu adalah fakta tak terbantahkan dan Artis kita ternyata ada yang nyambi sebagai PSK.