Kelebihan Pembelajaran Tematik

Beberapa pendapat Kelebihan Pembelajaran Tematik, terpadu
Dalam postingan ini CP mencoba mengambil 2 pendapat yang mengulas tentang Kelebihan Pembelajaran Tematik.  

Pendapat pertama diambil dari buku Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.  Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal. 88-89 dengan ulasan sbb : 
 Pembelajaran tematik dalam kenyataannya memiliki beberapa kelebihan seperti pembelajaran terpadu.  Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (1996), pembelajaran terpadu memiliki kelebihan sebagai berikut :
  1. Pengalaman dan kegiatan belajar anak relevan dengan tingkat perkembangannya.
  2. Kegiatan yang dipilih sesuai dengan minat dan kebutuhan anak.
  3. Kegiatan belajar bermakna bagi anak, sehingga hasilnya dapat bertahan lama.
  4. Keterampilan berpikir anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.
  5. Kegiatan belajar mengajar bersifat pragmatis sesuai lingkungan anak.
  6. Keterampilan sosial anak berkembang dalam proses pembelajaran terpadu.  Keterampilan sosial ini antara lain adalah : kerjasama, komunikasi, dan mau mendengarkan pendapat orang lain.
Sementara dalam blog  http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/04/model-pembelajaran-tematik-kelebihan-dan-kelemahannya/ (diakses tanggal 31 Juli 2013), mengatakan bahwa 6 kelebihan di atas hampir mirip dengan ciri khas dan karakteristik Pembelajaran tematik, seperti kutipan di bawah ini :
Pembelajaran tematik mempunyai ciri khas dan karakteristik tersendiri. Adapun ciri khas pembelajaran tematik di antaranya: 1) pengalaman dan kegiatan belajar sangat relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan siswa sekolah dasar; 2) kegiatan yang dipilih dalam pembelajaran tematik bertitik tolak dari minat dan kebutuhan siswa; 3) kegiatan belajar akan lebih bermakna dan berkesan bagi peserta didik sehingga hasil belajar dapat bertahan lebih lama; 4) membantu mengembangkan keterampilan berpikir siswa; 5) menyajikan kegiatan belajar yang bersifat pragmatis sesuai dengan permasalahan yang sering ditemui peserta didik di lingkungannya; dan 6) mengembangkan keterampilan sosial siswa, misalnya: kerjasama, toleransi, komunikasi, dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
Selanjutnya dalam blog  http://tarmizi.wordpress.com/ tersebut mengatakan bahwa menurut Kunandar (2007:315), Pembelajaran tematik mempunyai kelebihan yakni:
  1. Menyenangkan karena berangkat dari minat dan kebutuhan peserta didik.
  2. Memberikan pengalaman dan kegiatan belajar mengajar yang relevan dengan tingkat perkembangan dan kebutuhan peserta didik.
  3. Hasil belajar dapat bertahan lama karena lebih berkesan dan bermakna.
  4. Mengembangkan keterampilan berpikir peserta didiksesuai dengan persoalan yang dihadapi.
  5. Menumbuhkan keterampilan sosial melalui kerja sama.
  6. Memiliki sikap toleransi, komunikasi dan tanggap terhadap gagasan orang lain.
  7. Menyajikan kegiatan yang bersifat nyata sesuai dengan persoalan yang dihadapi dalam lingkungan peserta didik.
Sumber :
  • Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik.  Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya - Jakarta. Hal. 88-89
  •  http://tarmizi.wordpress.com/2008/12/04/model-pembelajaran-tematik-kelebihan-dan-kelemahannya/ (diakses tanggal 31 Juli 2013)

Post a Comment

0 Comments