Cara Berdusta di Jejak Digital, Mungkinkah?

Menurut AI (Artificial IntelligenceJejak digital adalah segala informasi dan data yang ditinggalkan seseorang saat beraktivitas di internet, baik disengaja maupun tidak. Ini bisa berupa postingan media sosial, riwayat pencarian, alamat IP, hingga informasi pribadi yang dimasukkan ke formulir online. Jejak digital ini bisa berupa jejak aktif (misalnya postingan media sosial) atau jejak pasif (misalnya riwayat browser). 

Apapun aktivitas digital yang kita lakukan akan terekam oleh aplikasi digital yang kita gunakan. Termasuk aktivitas kita dalam postingan berkomentar, postingan foto, lagu dll, termasuk riwayat pencarian kita pada mesin pencari.

Jejak digital itu selalu memonitor kita mulai memasukan data, meng edit sampai menghapus, walau data yang dihapus dapat dipulihkan kembali.

Lalu, bagaimana kita dapat membohongi digital ini agar tidak ada jejak yang ditinggalkan?. Jawabannya: BISA, asal.... 

Inilah beberapa cara, agar kita terhindar dari rekaman digital yang menjadi Jejak Digital kita:

  1. Jangan main medsos.
  2. Jangan mau menggunakan form digital jika mengisi aplikasi yang dibutuhkan orang pada kita.
  3. Gunakan nama palsu.
  4. Gunakan foto palsu.
  5. Gunakan data-data palsu kita.
Nah, ternyata berat ya untuk menghindari jejak digital itu alias tidak mungkin. Jejak digital itu kejam. Ia ada sebagai titipan tangan Tuhan kepada kita agar selalu berbuat baik kepada sesama. (IMHO)

Post a Comment

0 Comments