Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2017

14 Cara Menumbuhkan Semangat Kerjasama di Lingkungan Sekolah

AsikBelajar.Com | Tips 14 Cara Menumbuhkan Semangat Kerjasama di Lingkungan Sekolah: ( Bagi yang lagi malas membaca dapat melihat tayangannya di YouTube melalui LINK KLIK DISINI ) Tentukan tujuan bersama dengan jelas. Sebuah tim bagaikan sebuah kapal yang berlayar di lautan luas. Jika tim tidak memiliki tujuan atau arah yang jelas, tim tidak akan menghasilkan apa-apa.  Tujuan memerupakan pernyataan apa yang harus diraih oleh tim, dan memberikan daya memotivasi setiap anggota untuk bekerja. Contohnya, sekolah yang telah merumuskan visi dan misi sekolah hendaknya menjadi tujuan bersama. Selain mengetahui tujuan bersama, masing-masing bagian seharusnya mengetahui tugas dan tanggungjawabnya untuk mencapai tujuan bersama tersebut.  Perjelas keahlian dan tanggung jawab anggota. Setiap anggota tim harus menjadi pemain di dalam tim. Masing-masing bertanggung jawab terhadap suatu bidang atau jenis pekerjaan/tugas. Di lingkungan sekolah, para guru selain melaksanakan proses pe...

Pengertian, Kedudukan dan Fungsi Kerjasama Dalam Organisasi Sekolah

Kerja sama merupakan salah satu fitrah manusia sebagai mahluk sosial. Kerja sama memiliki dimensi yang sangat luas dalam kehidupan manusia, baik terkait tujuan positif maupun negatif.  Dalam hal apa, bagaimana, kapan dan di mana seseorang harus bekerjasama dengan orang lain tergantung pada kompleksitas dan tingkat kemajuan peradaban orang tersebut. Semakin modern seseorang, maka ia akan  semakin banyak bekerja sama dengan orang lain, bahkan seakan tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu tentunya dengan bantuan perangkat teknologi yang modern pula. Bentuk kerjasama dapat dijumpai pada semua kelompok orang dan usia. Sejak masa kanak-kanak, kebiasaan bekerjasama sudah diajarkan di dalam kehidupan keluarga. Setelah dewasa, kerjasama akan semakin berkembang dengan banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidupnya. Pada taraf ini, kerjasama tidak hanya didasarkan hubungan kekeluargaan, tetapi semakin kompleks. Dasar utama dalam kerja sama ini adalah keahlian, di mana masing-m...

5 Kompetensi Kepala Sekolah

 AsikBelajar.Com | Untuk dapat melaksanakan tugas pokok tersebut, seorang kepala sekolah dituntut memiliki sejumlah kompetensi. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah/Madrasah telah ditetapkan bahwa ada 5 (lima) dimensi kompetensi yaitu: (a) kepribadian, (b) manajerial, (c) kewirausahaan, (d) supervisi, dan (e) sosial. Uraian mengenai kelima kompetensi tersebut adalah sebagai berikut. a. Kompetensi Kepribadian Sebelum menilai kinerja kepala sekolah, seorang pengawas sekolah harus memahami betul apakah kepala sekolah telah menunjukkan kemampuannya dalam menunjukkan sikap dan perilaku yang mendukung kepribadiannya sehingga ia dikatakan mampu menjadi pemimpin. Kepala sekolah harus: (a) berakhlak mulia dan menjadi teladan bagi komunitas sekolah/madrasah; (b) memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin; (c) memiliki keinginan yang kuat dalam pengembangan diri; (d) bersikap terbuka dalam melaksanakan tugas pokok dan fung...

3 Tugas Pokok Kepala Sekolah

AsikBelajar.Com | Tugas pokok kepala sekolah pada semua jenjang mencakup tiga bidang, yaitu: (a) tugas manajerial, (b) supervisi dan (c) kewirausahaan. Uraian tugas pokok tersebut adalah sebagai berikut. a. Tugas Manajerial Tugas kepala sekolah dalam bidang manajerial berkaitan dengan pengelolaan sekolah, sehingga semua sumber daya dapat disediakan dan dimanfaat-kan secara optimal untuk mencapai tujuan sekolah secara efektif dan efisien. Tugas manajerial ini meliputi aktivitas sebagai berikut: 1) Menyusun perencanaan sekolah 2) Mengelola program pembelajaran 3) Mengelola kesiswaan 4) Mengelola sarana dan prasarana 5) Mengelola personal sekolah 6) Mengelola keuangan sekolah 7) Mengelola hubungan sekolah dan masyarakat 8) Mengelola administrasi sekolah 9) Mengelola sistem informasi sekolah 10) Mengevaluasi program sekolah 11) Memimpin sekolah b. Tugas Supervisi Selain tugas manajerial, kepala sekolah juga memiliki tugas pokok melakukan supervisi terhadap ...

5 Tujuan Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

AsikBelajar.Com | Penilaian kinerja kepala sekolah yang dilaksanakan oleh pengawas sekolah bertujuan untuk: Memperoleh data tentang pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab kepala sekolah dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajerial dan supervisi/pengawasan pada sekolah yang dipimpinnya.  Memperoleh data hasil pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya sebagai peminpin sekolah. Menentukan kualitas kerja kepala sekolah sebagai dasar dalam promosi dan penghargaan yang diberikan kepadanya. Menentukan program peningkatan kemampuan profesional kepala seko-lah dalam konteks peningkatan mutu pendidikan pada sekolah yang dipimpinnya. Menentukan program umpan balik bagi peningkatan dan pengembangan diri dan karyanya dalam konteks pengembangan karir dan profesinya.  Hasil penilaian kinerja akan bermanfaat bagi kepala dinas pendidikan dalam menentukan promosi, penghargaan, mutasi dan pembinaan lebih lanjut. Sedangkan bagi pengawas sekolah sendiri hasil penilaian kinerja k...

Pengertian Penilaian Kinerja Kepala Sekolah

1. Pengertian Kinerja Istilah kinerja atau prestasi kerja berasal dari kata job performance yaitu prestasi kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja diartikan juga sebagai tingkat atau derajat pelaksanaan tugas seseorang atas dasar kompetensi yang dimilikinya. Istilah kinerja tidak dapat dipisahkan dengan bekerja karena kinerja merupakan hasil dari proses bekerja. Dalam konteks tersebut maka kinerja adalah hasil kerja dalam mencapai suatu tujuan atau persyaratan pekerjaan yang telah ditetapkan. Kinerja dapat dimaknai sebagai ekspresi potensi seseorang berupa perilaku atau cara seseorang dalam melaksanakan tu-gas, sehingga menghasilkan suatu produk (hasil kerja) yang merupakan wujud dari semua tugas serta tanggung jawab pekerjaan yang diberikan kepadanya. Kinerja dapat ditunjukkan seseorang misalnya guru atau kepala sekolah atau pengawas sekolah, dapat pula ditunjukkan pada unit kerja atau organisasi terten...

Hal Penting Seputar Blog & AdSense

AsikBelajar.Com | Postingan ini dibuat berdasarkan pengalaman diri sendiri sebagai blogger terutama yang berplatform blogspot atau blogger.com. Dalam suatu grup blogger indonesia banyak hal yang menjadi pertanyaan bagi mereka yang berkeinginan mendapatkan akun Google AdSense (GA). Mereka berebut masuk ke google adsense untuk daftar dan mencari google adsense tutorial agar mereka cepat diterima dan mendapat income tambahan. AsikBelajar.Com | Melengkapi artikel yang sudah dibuat oleh para mastah, postingan ini seyogyanya dapat melengkapi hal-hal yang berkaitan antara blog dengan google adsense, diantaranya: 1. Traffic Bagi teman-teman yang ingin blognya diterima AdSense, maka perlu membuat artikel postingan yang dapat menarik pengunjung dan usahakan blog didaftarkan ke google agar mudah terindeks oleh mesin pencarian atau search engine. Google paling suka Traffic blog organik. 2. AdSense Hosted dan Non Hosted Perlu diketahui bahwa google memberlakukan 2 (dua) bentuk akun sejak ...

Membuat dan 5 Manfaat Posting Terjadwal di Blogspot

AsikBelajar.Com | Postingan ini diilhami dari grup sosmed tentang seorang sahabat yang menanyakan cara mengatur postingan blogspot atau membuat postingan di blogspot yang dapat di "atur" tiap hari agar postingan tidak terkesan sebagai artikel spam karena harus posting dalam beberapa artikel dalam satu hari termasuk mengelompokkan postingan di blogspot agar mudah dicari pembaca. Ada beberapa manfaat yang didapat dari "menjadwalkan" postingan artikel tersebut, seperti: 1. Blog tetap update sesuai jadwal tanggal walaupun kita tidak online/update artikel. 2. Pageview tidak anjlok walaupun kita sedang sibuk mengerjakan pekerjaan lain atau kita asyik liburan bersama keluarga. 3. Penghasilan tetap stabil (bagi anda pelaku bisnis Publisher AdSense). 4. Kita dapat memanfaatkan mood ide yang ada dengan membuat postingan. 5. Dapat membuat postingan dalam jumlah banyak yang disebabkan karena bahan postingan kita dapatkan. So, bagaimana langkah atau tahapan membuat pos...

Model Pembelajaran Terpadu dalam IPS

AsikBelajar.Com | Pendekatan pembelajaran terpadu dalam IPS sering disebut dengan pen-dekatan interdisipliner. Model pembelajaran terpadu pada hakikatnya meru-pakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik baik se-cara individual maupun kelompok aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistik dan otentik (Depdikbud, 1996: 3). Salah satu di antaranya adalah memadukan Kompetensi Dasar. Melalui pembelajaran terpadu peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung, sehing-ga dapat menambah kekuatan untuk menerima, menyimpan, dan memproduk-si kesan-kesan tentang hal-hal yang dipelajarinya. Dengan demikian, peserta didik terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajari. Pada pendekatan pembelajaran terpadu, program pembelajaran disusun dari berbagai cabang ilmu dalam rumpun ilmu sosial. Pengembangan pembelajaran terpadu, dalam hal ini, dapat mengambil suatu topik dari suatu cabang ilmu tertentu, kemudian dilengka...

Tujuan Pembelajaran IPS

AsikBelajar.Com | Tujuan utama Ilmu Pengetahuan Sosial ialah untuk mengembangkan potensi peserta didik agar peka terhadap masalah sosial yang terjadi di masya-rakat, memiliki sikap mental positif terhadap perbaikan segala ketimpangan yang terjadi, dan terampil mengatasi setiap masalah yang terjadi sehari-hari baik yang menimpa dirinya sendiri maupun yang menimpa masyarakat. Tujuan tersebut dapat dicapai manakala program-program pembelajaran IPS di sekolah diorganisasikan secara baik. Dari rumusan tujuan tersebut dapat dirinci sebagai berikut (Awan Mutakin, 1998). Memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap masyarakat atau lingkungannya, melalui pemahaman terhadap nilai-nilai sejarah dan kebudayaan masyarakat. Mengetahui dan memahami konsep dasar dan mampu menggunakan metode yang diadaptasi dari ilmu-ilmu sosial yang kemudian dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah sosial. Mampu menggunakan model-model dan proses berpikir serta membuat keputusan untuk menyelesaikan isu d...

Tujuan Pembelajaran PKn

AsikBelajar.Com | Tujuan Pendidikan Kewarganegaraan adalah mendidik warga negara yang baik, yakni: (1) peka terhadap informasi baru yang dijadikan pengetahu-an dalam kehidupannya; (2) warga negara yang berketerampilan; (a) peka dalam menyerap informasi; (b) mengorganisasi dan menggunakan informasi; (c) membina pola hubungan interpersonal dan partisipasi sosial; (3) warga ne-gara yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi, yang disyarat-kan dalam membangun suatu tatanan masyarakat yang demokratis dan beradab, maka setiap warga negara haruslah memiliki karakter atau jiwa yang demokratis yang meliputi: Rasa hormat dan tanggungjawab terhadap sesama waga negara terutama dalam konteks adanya pluralitas masyarakat Indonesia yang terdiri dari berbagai etnis, suku, ras, keyakinan agama, dan ideologi politik. Selain itu, sebagai warga negara yang demokrat, seorang warga negara juga di-tuntut untuk turut bertanggung jawab menjaga keharmonisan hubungan antara etnis serta keteraturan...

Karakteristik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

AsikBelajar.Com | Kompetensi Supervisi Akademik merupakan salahsatu kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengawas satuan pendidikan. Kompetensi ini berkenaan dengan kemampuan pengawas dalam rangka pembinaan dan pengembangan kemampuan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan di sekolah/satuan pendidikan. Secara spesifik pengawas satuan pendidikan harus memiliki kemampuan untuk membantu guru dalam memahami dan mengembangkan substansi tiap mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran khususnya mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Istilah pendidikann IPS dalam menyelenggarakan pendidikan di Indonesia masih relatif baru digunakan. Pendidikan IPS merupakan padanan dari sosial studies dalam konteks kurikulum di Amerika Serikat. Istilah tersebut per-tama kali digunakan di AS pada tahun 1913 mengadopsi nama lembaga Sosial Studies yang mengembangkan kurikulum di AS (Marsh, 1980; Martoella, 1976). Kurikulum pendidikan IPS tahun 1994 sebagaimana yang dikatakan oleh Hamid Has...

Karakteristik Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

AsikBelajar.Com | Kompetensi Supervisi Akademik merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh para pengawas satuan pendidikan. Kompetensi ini berkenaan dengan kemampuan pengawas dalam rangka pembinaan dan pengembangan kemampuan guru untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan bimbingan di sekolah/satuan pendidikan. Secara spesifik pengawas satuan pendidikan harus memiliki kemampuan untuk membantu guru dalam memahami dan mengembangkan substansi tiap mata pelajaran atau rumpun mata pelajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Berdasarkan tataran empiris dan kontekstual masih terlihat jelas adanya kesenjangan antara tataran normatif dengan fenomena ideologis, sosial, politik, dan cultural dalam kehidupan masyarakat, berbangsa, dan bernegara RI. Tataran normatif sejak kita merdeka sudah terukir dengan indah apa yang menjadi komitmen kita bersama sebagai sebuah bangsa yaitu: “Pemerintah Negara Indonesia melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah dara...