AsikBelajar.Com | Dalam ajaran agama Islam, idul fitri pada 1 Syawal bukan hanya bermakna merayakan hari raya saja tetapi mempunyai makna sebagai hari kemenangan sebagai hamba Allah dalam memenangkan melawan godaan selama menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dan puncaknya untuk menjadikan diri sebagai manusia seperti baru terlahir kembali dalam keadaan suci. Dalam idul fitri, kita harusnya mempunyai perubahan untuk menjadikan pribadi yang lebih baik setelah menjalankan perjuangan puasa selama bulan Ramadhan, hal tersebut sesuai tujuan yang ingin dicapai dalam berpuasa agar menjadi hamba yang bertaqwa.
Ada beberapa alasan kenapa kita perlu membuat resolusi setelah idul fitri ini, yaitu:
1. Kita telah menjalankan proses perjalanan bathiniah dalam menundukkan nafsu dan sifat keegoisan kita sewaktu puasa. Selama berpuasa kita berusaha untuk belajar mengenal dan mendekatkan diri kita dengan keegoisan kita sendiri. Arti lain adalah kita belajar mengenal siapa diri kita sebenarnya.
2. Selama bulan puasa, kita melaksanakan pendekatan kepada Tuhan sebagai pengakuan seorang hamba yang tidak dapat berbuat apa-apa kecuali atas kehendakNya. Hal ini selama bulan puasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan lainnya.
3. Kita juga dituntut menjadi peka terhadap kehidupan sosial yang ada dengan berbagi memberi zakat fitrah pada malam terakhir Ramadhan kepada saudara yang belum beruntung.
4. Kita berkesempatan untuk saling berma'afan kepada teman dan saudara sebagai pengakuan diri bahwa kita adalah manusia yang penuh dengan kekeliruan dan sebagai pribadi yang saling menyayangi terhadap sesama.
5. Diharapkan setelah puasa tadi kita menjadi pribadi yang bertaqwa dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
1. Kita telah menjalankan proses perjalanan bathiniah dalam menundukkan nafsu dan sifat keegoisan kita sewaktu puasa. Selama berpuasa kita berusaha untuk belajar mengenal dan mendekatkan diri kita dengan keegoisan kita sendiri. Arti lain adalah kita belajar mengenal siapa diri kita sebenarnya.
2. Selama bulan puasa, kita melaksanakan pendekatan kepada Tuhan sebagai pengakuan seorang hamba yang tidak dapat berbuat apa-apa kecuali atas kehendakNya. Hal ini selama bulan puasa kita dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan kebaikan lainnya.
3. Kita juga dituntut menjadi peka terhadap kehidupan sosial yang ada dengan berbagi memberi zakat fitrah pada malam terakhir Ramadhan kepada saudara yang belum beruntung.
4. Kita berkesempatan untuk saling berma'afan kepada teman dan saudara sebagai pengakuan diri bahwa kita adalah manusia yang penuh dengan kekeliruan dan sebagai pribadi yang saling menyayangi terhadap sesama.
5. Diharapkan setelah puasa tadi kita menjadi pribadi yang bertaqwa dan menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.
Maka, saat inilah moment yang pas untuk memperbaiki atas kesalahan yang pernah kita perbuat. Mungkin kita memerlukan beberapa perubahan langkah dalam menjalani kehidupan ini agar menjadi pribadi terbarukan.
0 Comments
Berikan Komentar Terbaik Anda Disini [NO SPAM, SARA n PORN]. Terima Kasih