Skip to main content

Posts

Showing posts from February, 2017

Asas-Asas Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Asas-Asas Bimbingan dan Konseling di Sekolah - AsikBelajar.Com.  Penyelanggaraan layanan dan kegiatan bimbingan dan konseling selain dimuati oleh fungsi dan didasarkan pada prinsip-prinsip bimbingan, juga dituntut untuk memenuhi sejumlah asas bimbingan. Pemenuhan atas asa-asas itu akan memperlancar pelakasanaan dan lebih menjamin keberhasilan layanan/kegiatan, sedangkan pengingkarannya akan dapat menghambat atau bahkan menggagalkan pelaksanaan serta mengurangi atau mengaburkan hasil layanan kegiatan dengan membayar SPP penuh itu sendiri. Asas-asas itu sendiri ialah : 1.      Asas kerahasiaan yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakannya sejumlah data dan keterangan peserta didik (klien) yang menjadi sasaran layanan yaitu data atau keterangannya yang tidak boleh dan tidak layak diketahui orang lain. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh memiliki dan menjaga semua data dan keterangan itu sehingga kerahasiaannya benar-benar t...

Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Fungsi Bimbingan dan Konseling di Sekolah - AsikBelajar.Com.  Pelayanan bimbingan dan konseling mengemban sejumlah fungsi yang hendak dipenuhi melalui pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling. Fungsi-fungsi tersebut adalah : a.    Fungsi pemahaman yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan kepentingan pengembangan peserta didik pemahaman meliputi : 1)    Pemahaman tentang diri sendiri peserta didik terutama oleh pesert didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing. 2)    Pemahaman tentang lingkungan peserta didik (termasuk didalamnya lingkungan keluarga dan sekolah) terutama oleh peserta didik sendiri, orang tua, guru pada umumnya dan guru pembimbing. 3)    Pemahaman lingkungan yang lebih luas (termasuk didalamnya informasi jabatan/pekerjaan, informasi social dan budaya/nilai-nilai) terutama oleh peserta didik. b...

Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Tujuan Bimbingan dan Konseling di Sekolah - AsikBelajar.Com.   Bimbingan dan konseling bertujuan membantu peserta didik mencapai tugas-tugas perkembangan secara optimal sebagai makhluk Tuhan, sosial, dan pribadi. Lebih lanjut tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu dalam mencapai: (a) kebahagiaan hidup pribadi sebagai makhluk Tuhan, (b) kehidupan yang produktif dan efektif dalam masyarakat, (c) hidup bersama dengan individu-individu lain, (d) harmoni antara cita-cita mereka dengan kemampuan yang dimilikinya. Dengan demikian peserta didik dapat menikmati kebahagiaan hidupnya dan dapat memberi sumbangan yang berarti kepada kehidupan masyarakat umumnya Untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut, peserta didik harus mendapatkan kesempatan untuk: (1) mengenal dan melaksanakan tujuan hidupnya serta merumuskan rencana hidup yang didasarkan atas tujuan itu; (2) mengenal dan memahami kebutuhannya secara realistis; (3) mengenal dan menanggulangi kesulitan-kesulitan sendiri;...

Pengertian dan Hubungan Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Pengertian dan Hubungan Bimbingan dan Konseling di Sekolah  - AsikBelajar.Com.   1. Pengertian Bimbingan Untuk memperoleh pengertian yang jelas tentang “bimbingan”, berikut dikutipkan pengertian bimbingan (guidance) menurut beberapa sumber. Year Book of Education (1955) menyatakan bahwa: guidance is a process of helping individual through their own ffort to discover d develop their potentialisties both for personal happiness and social usefulness. Definisi yang diungkapkan oleh Miller (dalam Jones, 1987) nampaknya merupakan definisi yang lebih mengarah pada pelaksanaan bimbingan di sekolah. Definisi tersebut menjelaskan bahwa: “Bimbingan adalah proses bantuan terhadap individu untuk mencapai pemahan diri dan pengarahan diri yang dibutuhkan untuk melakukan penyesuaian diri secara maksimum kepada sekolah, keluarga, serta masya- rakat”. Dari definisi-definisi di atas, dapatlah ditarik kesimpulan tentang apa sebenarnya bimbingan itu, sebagai berikut. a)    Bimbingan be...

Sistimatika Program Pengawasan Sekolah

Sistimatika Program Pengawasan Sekolah - AsikBelajar.Com.    Program pengawasan tahunan seorang pengawas satuan pendidikan seyogyanya dituangkan dalam bentuk dokumen yang lengkap. Sistematika program pengawasan tahunan dan semester dapat disusun sesuai dengan contoh sistematika sebagai berikut. 1.    Program Pengawasan Tahunan Program kerja pengawasan sekolah tahunan dapat disusun dalam bentuk paper (makalah) dengan sistematika penulisan dan isi pokok sebagai berikut. HALAMAN JUDUL (SAMPUL) HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A.    Latar belakang B.    Landasan (Dasar Hukum) C.    Visi, Misi, dan Strategi Pengawasan D.    Tujuan dan Sasaran Pengawasan E.    Ruang Lingkup Pengawasan BAB II IDENTIFIKASI HASIL PENGAWASAN DAN KEBIJAKAN DALAM BIDANG PENDIDIKAN A.    Deskripsi Hasil Pengawasan B.    Masalah dalam Pengawasan C....

Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Prinsip-prinsip Bimbingan dan Konseling di Sekolah - AsikBelajar.Com.  Sejumlah prinsip mendasari gerak dan langkah penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling. Prinsip ini berkaitan dengan tujuan, sasaran layanan, jenis layanan dan kegiatan pendukung serta berbagai aspek operasional pelayanan bimbingan dan konseling. Dalam layanan bimbingan dan konseling perlu diperhatikan sejumlah prinsip yaitu: 1.    Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran layanan. a.    Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis kelamin, suku agama dan status social ekonomi. b.    Bimbingan dan konseling berurusan denga pribadi dan tingkah laku individu yang unik dan dinamis. c.    Bimbingan dan konseling memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai aspek perkembangan individu. Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama kepada perbedaan individual yagn menjadi orientasi pokok pelayanan. 2.  ...

Prinsip Penyusunan Program Pengawasan Sekolah

Prinsip Penyusunan Program Pengawasan Sekolah - AsikBelajar.Com.  Dalam rangka pelaksanaan tugas pokok dan fungsi pengawas sekolah diperlukan serangkaian kegiatan yang terencana, terarah, serta berkesinambungan. Program pengawasan disusun dengan maksud memberikan penjelasan atas pertanyaan sebagai berikut: 1.    Why: Mengapa kegiatan pengawasan dilakukan? 2.    What: Apa tujuan dan sasaran pengawasan? 3.    Who: Siapa yang terlibat dalam pengawasan? 4.    How: Bagaimana pengawasan dilakukan? 5.    When:  Kapan pengawasan dilakukan? Program Kerja yang disusun hendaknya mengikuti ketentuan yang disingkat ”SMART”, maksudnya: Specific artinya pokok masalah yang dijadikan program dalam penyusunan program kerja bersifat spesifik, jelas dan terfokus pada pencapaian tujuan. Measureable artinya program-program dan kegiatan-kegiatan yang dipilih dapat diukur pencapaiannya. Achieveable artinya program-program...