Cara Pengambilan Sampel pada Systematic Random Sampling untuk Populasi Terbatas - AsikBelajar.Com. Pada umumnya pengambilan sampel dengan metode acak sistematis (Systematic Random Sampling) bagi populasi yang jumlah anggotanya terbatas dilakukan melalui tahapan berikut:
Dari 100 orang karyawan ingin diambil secara acak sistematis 10 karyawan sebagai sampel. Penyelesaiannnya dapat dilakukan sbb:
Kelompok: A B C D E F G H I J
No.Terpilih: 3 13 23 33 43 53 63 73 83 93
--------------------------------------------------------------------------
Jadi pengambilan sampel yang dilakukan benar-benar secara acak hanyalah pada pengambilan sampel pertama dari kelompok pertama. Sesudah sampel pertama tersebut terambil, maka sampel kedua, ketiga dst diambil secara sistematis dari kelompok kedua, ketiga dst.
- Menentukan ukuran sampel (n) yang akan diambil dari keseluruhan anggota populasi (N).
- Membagi anggota populasi menjadi k kelompok dengan ketentuan k harus lebih kecil atau sama dengan N/n. Nilai k lebih besar dari N/n akan menyebabkan ukuran sampel yang diinginkan tidak dapat diperoleh (kurang dari n). Bila ternyata besarnya populasi (N) tidak diketahui, k tidak dapat ditentukan secara akurat, dengan demikian harus dilakukan pendugaan nilai k yang dibutuhkan untuk menentukan ukuran sampel sebesar n
- Mnentukan secara acak satu unit sampel pertama dari kelompok yang pertama yang terbentuk. Unit sampel kedua, ketiga dan selanjutya kemudian secara sistematis dari kelompok kedua, ketiga dan selanjutnya.
Dari 100 orang karyawan ingin diambil secara acak sistematis 10 karyawan sebagai sampel. Penyelesaiannnya dapat dilakukan sbb:
- Menentukan banyaknya kelompok: k=100/10= 10, berarti ada 10 kelompok (tidak boleh lebh dari 10 kelompok).
- Memberi nomor urut secara acak pada 100 orang karyawan tersebut dari 1, 2, 3 sampai 100.
- Membagi keseluruhan anggota populasi menjadi 10 kelompok. Maka akan diperoleh kelompok pertama (kelompok A) berisi karyawan dengan nomor urut 1 hingga 10, kelompok kedua (kelompok B) dengan nomor urut 11 hingga 20, dst sampai kelompok J.
- Mengambil satu unit sampel secara acak pada kelompok A (pertama) misalnya terambil karyawan nomor 3. Setelah itu dilakukan pengambilan sampel pada kelompok yang berikutnya untuk satuan sampel yang berada segaris (memiliki jarak yang sama) dengan sampel nomor 3 tersebut. Anggota populasi yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah anggota populasi yang mempunyai nomor sbb:
Kelompok: A B C D E F G H I J
No.Terpilih: 3 13 23 33 43 53 63 73 83 93
--------------------------------------------------------------------------
Jadi pengambilan sampel yang dilakukan benar-benar secara acak hanyalah pada pengambilan sampel pertama dari kelompok pertama. Sesudah sampel pertama tersebut terambil, maka sampel kedua, ketiga dst diambil secara sistematis dari kelompok kedua, ketiga dst.
0 Comments
Berikan Komentar Terbaik Anda Disini [NO SPAM, SARA n PORN]. Terima Kasih