Abraham Lincoln; Sang Pemersatu yang Mati Terbunuh

Abraham Lincoln; Sang Pemersatu yang Mati Terbunuh - AsikBelajar.Com. Abraham Lincoln adalah presiden Amerika erikat yang ke-16.  Ia dianggap sebagai salah seorang presiden terbesar Amerika Serikat karena perannya memelihara keutuhan negara.

Abraham Lincoln dilahirkan di perbatasan Kentucky pada tanggal 12 Februari 1809.  Keluarganya pindah ke Indiana dan ia dibesarkan dalam keluarga petani.  Ia bersekolah kurang dari setahun dan lebih banyak belajar sendiri dengan membaca.  Pada tahun 1830, keluarganya pindah ke Illimois.  Abraham Lincoln masuk gelanggang politik dan menjadi anggota badan legislatif dari tahun 1834 sampai tahun 1841.  Iapun belajar ilmu hukum dan pada tahun 1836 menjadi pengacara.  Ia terpilih menjadi anggota Congress untuk satu masa jabatan pada tahun 1846.  Pada tahun awal 1850-an dia mulai menentang perbudakan.  Ia terpilih menjadi presiden pada tahun 1860 dan menghadapi bahaya perang saudara.  Abraham Lincoln menghapuskan perbudakan dengan Emancipation Proclamation pada tahun 1863.  Pada tanggal 14 April 1865 Abraham Lincoln tewas ditembak oleh aktor John Wilkes Booth.

Dalam debatnya yang terkenal melawan Stephen A. Douglas pada tahun 1858, Abraham Lincoln mengecam perbudakan.  Dalam pemilihan untuk keanggotaan Senat Amerika Serikat ini, Douglas mengalahkan Lincoln.

Biografi singkat:

Abraham Lincoln

Mantan Presiden Amerika Serikat

Abraham Lincoln adalah Presiden Amerika Serikat yang ke-16, menjabat sejak 4 Maret 1861 hingga terjadi pembunuhannya. Dia memimpin bangsanya keluar dari Perang Saudara Amerika, mempertahankan persatuan bangsa, dan menghapuskan perbudakan.

Lahir: 12 Februari 1809, Hodgenville, Kentucky, Amerika

Presiden ke-: 16

Dibunuh: 15 April 1865, Washington, D.C., Amerika

Pasangan: Mary Todd Lincoln (m. 1842–1865)

Anak: William Wallace Lincoln, Robert Todd Lincoln, Edward Baker Lincoln, Tad Lincoln

Buku: Lincoln on Race & Slavery, Quotations of Abraham Lincoln, lainnya

Sumber:

Anonim, 1983. Disney's Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-13 Hal. 24.

Wikipedia