Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Berbagai Teori Kepemimpinan

Berbagai Teori Kepemimpinan - AsikBelajar.Com.  Berbagai teori kepemimpinan adalah sebagai berikut. 1.Trait Theory Pemimpin memiliki ciri-ciri kepribadian dan karakter yang berbeda dengan orang kebanyakan. Contoh kepribadian dan karakter yang dimilki oleh seorang pemimpin yaitu kemampuan adaptasi terhadap situasi kepekaan sosial, ambisius, asertif, kooperatif, decisive, dapat diandalkan, keinginan untuk mendominasi, energik, percaya diri, resistance terhadap stres, dan mampu mengemban tanggung jawab.  2.Behavior Theory Antara tahun 1940-an hingga 1960-an berkembang teori kepemimpinan tingkah laku. Teori  kepemimpinan  ini  menyatakan  bahwa  tingkah  laku  tertentu  membedakan  antara pemimpin  dan  bukan  pemimpin.  Berdasarkan  teori  ini  kepemimpinan  itu  dapat diajarkan.Oleh karena itu, untuk melahirkan pemimpin yang baik kita bisa mendesain sebuah program khusus. 3.Sitution...

5 Faktor yang Mempengaruhi Berhasil Tidaknya Supervisi

5 Faktor yang Mempengaruhi Berhasil Tidaknya Supervisi - AsikBelajar.Com.  Menurut Purwanto (2004) ada beberapa faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya supervisi atau cepat-lambatnya hasil supervisi antara lain: Lingkungan masyarakat tempat sekolah itu berada di kota besar, di kota kecil, maupun di pelosok. Dil ingkungan masyarakat orang-orang kaya atau di lingkungan orang-orang yang pada umumnya kurang mampu. Di lingkungan masyarakat intelek, pedagang, atau petani dan lain-lain. Besar-kecilnya sekolah yang menjadi tanggung jawab Kepala sekolah/madrasah. Apakah sekolah /madrasah itu merupakan kompleks sekolah yang besar, banyak jumlah guru dan muridnya, memiliki halaman dan tanah yang luas, atau sebaliknya.  Tingkatan dan jenis sekolah. Apakah sekolah yang di pimpin itu SD/MI atau sekolah lanjutan, SLTP/MTs, SMU/MA atau SMK dan sebagainya semuanya memerlukan sikap dan sifat supervisi tertentu.  Keadaan guru-guru dan pegawai yang tersedia. Apakah guru-guru di seko...

8 Karakter Supervisi Klinis

8 Karakter Supervisi Klinis - AsikBelajar.Com.  Menurut Mulyasa (2008) Salah satu supervisi akademik yang populer adalah supervisi klinis, yang memiliki karakteristik sebagai berikut: Supervisi diberikan berupa bantuan (bukan perintah), sehingga inisiatif tetap berada di tangan tenaga kependidikan. Aspek yang disupervisi berdasarkan usul guru, yang dikaji bersama Kepala sekolah/madrasah sebagai supervisor untuk dijadikan kesepakatan.  Instrumen dan metode observasi dikembangkan bersama oleh guru dan Kepala sekolah / madrasah Mendiskusikan dan menafsirkan hasil pengamatan dengan mendahulukan interpretasi guru. Supervisi dilakukan dalam suasana terbuka secara tatap muka, dan supervisor lebih banyak mendengarkan serta menjawab pertanyaan guru dari pada memberi saran dan pengarahan. Adanya penguatan dan umpan balik dari Kepala sekolah/ madrasah sebagai supervisor terhadap perubahan perilaku guru yang positif sebagai hasil pembinaan Supervisi klinis sedikitnya memiliki tig...

Manfaat Kegiatan Ekstra Kurikuler Bagi Siswa

Manfaat Kegiatan Ekstra Kurikuler Bagi Siswa - AsikBelajar.Com.  Sebagaimana diketahui kegiatan pendidikan yang berlangsung di sekolah itu terbatas, baik waktu (jam pelajaran), masa belajar maupun materi yang diajarkan. Khusus mengenai materi yang diajarkan ia dibatasi dan ditentukan oleh kurikulum yang berlaku, sesuai dengan tingkat pendidikan dan tujuan yang ingin dicapai. Karena itu untuk membekali siswa dengan ilmu dan keterampilan yang memadai, agar kelak bisa terjun di masyarakat, tentu penting sekali adanya kegiatan pendidikan yang bersifat ekstra kurikuler atau di luar kurikulum yang telah ditentukan, baik yang dilakukan di lingkungan sekolah dan menjadi tanggung jawab sekolah maupun yang berada di luar sekolah. Yang berada di sekolah menjadi tanggung jawab sekolah, misalnya kegiatan kesenian, olahraga, kepramukaan, koperasi, usaha kesehatan sekolah, palang merah remaja, kelompok usaha remaja, kegiatan osis dan sejenisnya. Sedangkan yang berada di luar sekolah misalnya...

Model Pembelajaran Cooperative Script dan Penjelasannya

Model Pembelajaran Cooperative Script dan Penjelasannya - AsikBelajar.Com.  Model cooperative learning dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum Ibrahim, (2000) dalam Isjoni (2009 : 27), yaitu : 1) Hasil Belajar Akademik, 2) Penerimaan Terhadap Perbedaan Individu, 3) Pengembangan Keterampilan Sosial. Slavin (1994:175) mengatakan bahwa salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat siswa adalah pembelajaran dengan model cooperative script. Dengan meningkatkan daya ingat siswa pada materi yang telah di peroleh sebelumnya, dapat pula mempermudah meningkatkan kreativitas siswa karena kreativitas siswa merupakan kemampuan membuat kombinasi baru berdasarkan data dan informasi yang sudah ada. Cooperative script adalah model pembelajaran dimana siswa bekerja berpasangan dan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi yang dipelajari.  Untuk memahami model pembelajaran ini, silakan KLIK LINK yang tersedia di bawah i...

Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script

Langkah-langkah Model Pembelajaran Cooperative Script - AsikBelajar.Com.  Menurut Dansereau CS, dalam buku Tukiran Taniredja mengemukakan bahwa terdapat langkah-langkah pembelajaran  Cooperative Script , sebagai berikut: Guru membagi siswa untuk berpasangan. Guru membagikan  wacana/materi tiap siswa untuk dibaca dan membuat ringkasan. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama berperan sebagai pembicara dan siapa yang berperan sebagai pendengar. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, dengan memasukan ide-ide pokok dalam ringkasannya. Sementara pendengar, menyimak/mengoreksi/menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap serta pendengar membantu mengingat/menghafal ide -ide pokok dengan menghubungkan materi sebelumnya atau dengan materi lainnya. Bertukar peran, semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan sebaliknya. Serta lakukan seperti di atas. Kesimpulan siswa bersama-sama dengan guru. Penutup. 18) Dari beberapa proses pembelajaran ...

Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Script

Karakteristik Model Pembelajaran Cooperative Script - AsikBelajar.Com.  Adapun karakteristik model pembelajaran Cooperative Script adalah: Siswa dalam kelompok secara kooperatif menyelesaikan materi belajar sesuai kompetensi dasar yang akan dicapai. Kelompok dibentuk dari beberapa siswa yang memiliki kemampuan berbeda-beda, baik tingkat kemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Penghargaan lebih menekankan pada kelompok daripada masing masing individu. 17) Sumber: 17) Tukiran Taniredja, dkk.  2013. Model-model Pembelajaran Inovatif dan Efektif, (Bandung:  Alfabeta), h. 96.

Prinsip Model Pembelajaran Cooperative Script

AsikBelajar.Com. Pembelajaran model  Cooperatvie Script  bernaung pada teori konstruktivis. Teori konstruktivis  adalah kooperatif yang digunakan dalam pembelajaran  Cooperative Learning  termasuk di dalamnya model  Cooperatvie Script. Menurut Stahl sebagaimana dikutip oleh Etin Solihatin ada beberapa prinsipnya, sebagai berikut: Perumusan tujuan belajar siswa harus jelas . Sebelum menggunakan strategi pembelajaran, guru hendaknya memulai dengan merumuskan tujuan pembelajaran dengan jelas dan spesifik. Tujuan tersebut menyangkut apa yang diinginkan oleh guru yang harus disesuaikan dengan  tujuan kurikulum dan tujuan pembelajaran serta harus dalam konteks kalimat yang mudah dimengerti oleh siswa secara keseluruhan. Hendaknya dilakukan guru seelum kelompok belajar terbentuk. Penerimaan yang menyeluruh oleh siswa tentang tujuan belajar . Guru  hendaknya mampu mengkondisikan kelas agar siswa dapat menyesuaikan dirinya untuk bekerjasama di dalam ke...

Tujuan Model Pembelajaran Cooperative Script

Tujuan model  Cooperative Script  adalah untuk meyakinkan masing-masing pasangan dapat melakukan ketrampilan dengan benar. Materi-materi yang bersifat psikomotorik adalah materi yang baik untuk diajarkan dengan strategi ini. 14) Dengan metode ini diharapakan siswa dapat memahami dan mengungkapkan pendapatnya dalam materi yang dipelajari dalam mata pelajaran tertentu. Model  Cooperavtie Script  ialah proses pembelajaran yang efektif sebagaimana pembelajaran kelompok lainnya, yang membuat variasi pola diskusi di kelas. Dalam proses pembelajaran, seorang guru harus mempunyai tujuan yang dicapai, yaitu siswa harus mempertimbangkan pemikirinnya lebih banyak dari apa yang telah dijelaskan dan dialami. Dengan demikian siswa dapat saling merespon dan saling membantu satu sama lain dalam diskusi kelasnya untuk menggali informasi dari pemahaman yang mereka peroleh. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa berbagai penerapan model  mampu membantu sekali dalam proses pembela...

Pengertian Model Pembelajaran Cooperative Script

AsikBelajar.Com. Model pembelajaran Cooperative Script   dalam perkembangannya mengalami banyak adaptasi sehingga melahirkan beberapa pengertian dan bentuk yang sedikit berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Beberapa pendapat para ahli mendefinisikan model pembelajaran Cooperative Script yang dirangkum dari beberapa sumber: Model pembelajaran  Cooperative Script  menurut Dansereau dalam Slavin adalah skenario pembelajaran kooperatif. Artinya setiap siswa mempunyai peran dalam saat diskusi berlangsung.” 11) Menurut Slavin, dalam buku Tukiran Taniredja, “pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang dilakukan secara berkelompok yang terdiri dari 4 sampai 5 orang untuk memahami konsep sebagai wadah siswa bekerja sama dan  memecahkan suatu masalah melalui interaksi sosial.” 12)   Cooperative Script  yaitu  “metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan dan bergantian secara lisan mengikhtisarkan, bagian -bagian dari materi yang dipelajar...