Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2015

8 Fase Kehidupan Psiko-Sosial

8 Fase Kehidupan Psiko-Sosial - AsikBelajar.Com.  Dalam kehidupan, kepribadian kita dipengaruhi oleh pengalaman sosial kita sejak lahir hingga dewasa. Teori perkembangan psikososial ini dikemukakan oleh psikolog Erik Erickson (1902-1994).  Lalu, apa pengalaman anda, dan apa dampaknya bagi pribadi anda saat ini? Inilah fase tersebut... Fase 1: Rasa Aman ; Terjadi sejak dilahirkan sampai usia satu tahun. Rasa percaya ini tumbuh dari orang terdekat yang mengasuhnya. Jika seseorang dapat mengembangkan rasa percayanya sedini mungkin, ia akan merasa aman dan nyaman hidup di dunia. Fase 2: Otonomi Diri ; Terjadi di usia balita. Toilet Training adalah bagian yang penting dalam proses ini. Kemampuan mengontrol fungsi tubuh menghasilkan rasa otonomi dan kemerdekaan pada diri sendiri. Fase 3: Inisiatif ; Terjadi di usia preschool. Anak belajar mengontrol diri dan orang lain dalam kegiatan bermain. Jika berhasil, dia akan mampu memimpin dan berinisiatif. Fase 4: Kompetensi ; Terjad...

Belajar dari Ayam Potong

Belajar dari Ayam Potong - AsikBelajar.Com. Tanpa sengaja suatu pagi sebelum berangkat ke tempat kerja, aku sempat melihat ayam potong yang merupakan ayam hasil penelitian anakku.  Dulunya tepatnya sebulan yang lalu, ayam tersebut masih berada di "labaratorim" nya.  Sekarang ayam tersebut sudah dipindahkan di alam bebas seperti layaknya pada ayam kampung.  Walau kemampuannya masih terbatas sekitar samping rumah, karena dibatasi pagar. Sepengetauanku, penelitian anakku itu adalah memberian perlakuan pada pakan ayam tersebut dengan campuran yang sudah mereka buat.  Artinya, ayam potong tersebutt akan "gemuk" dan "Berat" sebagai bentuk keberhasilan penelitiaannya. Namun sampai pada batas waktu tertentu yang sudah disepakati akhirnya peneltian tersebut selesai.  Ayam mau diberikan kepada orang yang mau menerimanya. Sambil menunggu "ayah angkat", ayam tersebut di letakkan di samping rumah.  Masalah pakan jadi berubah.  Ayam diberikan makanan...

6 Alasan Mengapa Guru Harus Mau Belajar

Dalam dunia pendidikan mau tidak mau kita terkait dengan yang namanya Guru.  Guru dalam kenyataannya  adalah seorang yang mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk memberikan ilmu dan pengetahuan kepada anak didiknya.  Dengan kenyataan sekarang yang serba cepat, baik informasi maupun perubahan yang terjadi, mauk tidak mau seorang guru akan terus belajar agar tidak mau ketinggalan dengan kondisi kenyataan yang ada. Ada beberapa alasan mengapa guru harus mau belajar lagi. Pertama , soal kurikulum. Kurikulum yang sering berubah. Kurikulum dibuat untuk memberikan batasan materi yang akan disampaiakan di KBM suatu sekolah. Kurikulum biasanya mengacu kondisi dan situasi sekarang ini dan memang sebisa mungkin sifatnya harus bisa menyesuaikan keadaan jaman sehingga nantinya bisa diterapkan di kehidupan nyata kelak oleh siswanya. Seorang Guru kalau tidak bisa menyesuaikan cara mengajarnya sesuai kurikulum yang dibuat oleh sekolah maka tidak menutup kemungkinan siswanya juga tida...

Free Download Permendikbud 67, 68, 69, 70 dan 71

Untuk melengkapi informasi pelaksanaan K-13 (Kurikulum 2013), silakan download gratis tentang Permendikbud Kerangka Dasar Kurikulum 2013 untuk SD-MI, SMP-MTs, SMA-MA, SMK-MAK. Permendikbud Nomor 67 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 2013 SD/MI, Permendikbud Nomor 68 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP/MTs/SMPLB, Permendikbud Nomor 69 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMA/MA dan Permendikbud Nomor 70 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMK-MAK, termasuk Permendikbud Nomor 71 tentang Buku Teks Pelajaran. Saat ini perangkat kurikulum itu semua tidak lagi dalam bentuk draft, karena sudah disahkan oleh Mendikbud dalam bentuk Permendikbud. Permendikbud tersebut dapat diunduh melalui tautan di bawah ini : Permendikbud Nomor 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD-MI , Permendikbud Nomor 68 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMP-MTs , Permendikbud Nomor 69 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SMA-MA , Permen...

Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli

Pengertian Hipotesis Menurut Para Ahli-AsikBelajar.Com.  Bagi sabahat yang ingin mengetahui definisi atau pengetian hipotesis menurut pakar, maka kami sajikan di bawah ini pendapat para ahli tersebut tentang apa itu hipotesis... Menurut Prof. Dr. S. Nasution definisi hipotesis  ialah “pernyataan tentative yang merupakan dugaan mengenai apa saja yang sedang kita amati dalam usaha untuk memahaminya”.  (Nasution:2000) Zikmund (1997:112) mendefinisikan hipotesis sebagai: “ Unproven proposition or supposition that tentatively explains certain facts or phenomena; a probable answer to a research question ”.  Menurut Zimund hipotesis merupakan proposisi atau dugaan yang belum terbukti yang secara tentative menerangkan fakta-fakta atau fenomena tertentu dan juga merupakan jawaban yang memungkinkan terhadap suatu pertanyaan riset. Menurut Erwan Agus Purwanto dan Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:137), hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhad...

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Konsep dan Macamnya

Hipotesis Penelitian: Pengertian, Konsep dan Macamnya - AsikBelajar.Com.   Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah atau  sub masalah yang diajukan oleh peneliti, yang diajabarkan dari landasan teori atau kajian teori dan masih harus diuji kebenarannya.  Karena bersifat sementara, maka dibuktikan kebenarannya melalui data empirik yang terkumpul atau penelitian ilmiah.  Hiptotesis dinyatakan ditolak atau diterima. Hipotesis harus bersifat analistis.  Dalam penelitian yang bersifat deskriptif, yang bermaksud men-deskripsikan masalah yang diteliti, hipotesis tidak perlu dibuat, oleh karena memang tidak pada tempatnya. Hipotesis penelitian harus dirumuskan dalam kalimat positif. Tidak dalam kalimat tanya, menyuruh, menyarankan atau kalimat mengharapkan. Baca juga: Variabel Penelitian Konsep Hipotesis Awalnya, istilah hipotesis berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari dua kata, yaitu “hupo” artinya sementara dan “thesis” berart...