AsikBelajar.Com | Dengan digabungkannya metode kuantitatif dan kualitatif untuk penelitian, maka muncul variasi dalam metode kombinasi. Johnson dan Cristensen (2007) mengemukakan bahwa, variasi metode kombinasi merupakan interaksi antara dua aspek, yaitu Time Order Decision (waktu mengkombinasikan) dan Paradigm Emphasis Decision (dominasi bobot kombinasi metode). Pada Time Order Decision meliputi dua aspek yaitu concurrent (kombinasi dicampur) dan sequential (kombinasi berurutan), sedangkan pada aspek Paradigm Emphasis Decision meliputi aspek Dominant Status (bobot tidak sama) dan Equal Status (bobot sama). Hal ini ditunjukkan pada gambar 19.2. …405.
Berdasarkan gambar 19.2 tersebut, maka varian/tipe metode kombinasi adalah sebagai berikut.
1. Kuadran I:
a. Metode kombinasi model concurrent (campuran) dengan bobot metode kuantitatif dan kualitatif sama (QUAL + QUAN)
2. Kuadran II
a. Metode kombinasi model sequential (kombinasi berurutan) dengan bobot metode kualitatif dan kuantitatif sama (QUAL -> QUAN)
3. Kuadran III
a. Metode kombinasi model sequential, dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode KUALITATIF dengan bobot yang lebih tinggi daripada metode kuantitatif
(QUAL —> quan)
b. Metode kombinasi model sequential dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode kualitatif dengan bobot yang lebih rendah daripada metode KUANTITATIF
(qual –> QUAN) ….406
c. Metode kombinasi model sequential dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode KUANTITATIF dengan bobot yang lebih tinggi daripada metode kualitatif.
(QUAN -> qual)
d. Metode kombinasi model sequential dimana pada tahap pertama penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan bobot yang lebih rendah daripada metode KUALITATIF.
(quan -> QUAL)
4. Kuadran IV
a. Metode kombinasi model concurrent (kombinasi campuran) dengan dengan bobot metode KUALITATIF yang lebih tinggi daripada kualitatif (QUAL + quan)
b. Metode kombinasi model concurrent (kombinasi campuran) dengan dengan bobot metode KUANTITATIF yang lebih tinggi daripada kuantitatif.
(QUAN + kuan) ….407
Sumber:
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta. Hal.405-407.
Leave a Reply