AsikBelajar.Com | Hipotesis Non Direksional (hipotesis tidak langsung) adalah hipotesis yang tidak menunjukkan arah tertentu. Terdiri dari beberapa contoh sesuai jenis penelitannya:
A. Hipotesis bersifat deskriptif
PT Mojopahit Makmur memproduksi mesin boat dan menyatakan bahwa mesin boat hasil produksinya mampu berkecepatan rata-rata 300 kmjam. Berdasarkan pernyataan ini seorang ahli mesin akan melakukan penelitian untuk membuktikannya, apakah benar demikian.
1) Hipotesis (Ha dan Ho) dalam uraian kalimat
Ha: Mesin boat hasil produksi PT Mojopahit Makmur mampu berkecepatam rata-rata 300 km/jam.
Ho: Mesin boat hasil produksi PT Mojopahit Makmur tidak mampu berkecepatan rata-rata 300 km/jam.
2) Hipotesis (Ha dan Ho) model statistik
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 = µ2
B. Hipotesis bersifat Komparatif
Prof.Dr.Hj.Fathimatush Sholihah, M.Sc. Dosen Statistika yang mengajar dua kelas (kelas A dan kelas B) dan ingin mengetahui hasil belajar mahasiswa yang dibimbingnya selama satu semester. Beliau menyatakan bahwa: hasil belajar statistika antara mahasiswa kelas A dan kelas B adalah berbeda.
1) Hipotesis (Ha dan Ho) dalam uraian kalimat
Ha : Ada perbedaan hasil belajar statistika antara mahasiswa kelas A dan kelas B.
Ho : Tidak ada perbedaan hasil belajar statistika antara mahasiswa kelas A dan kelas B.
2) Hipotesis (Ha dan Ho) model statistik
Ha : µ1 ≠ µ2
Ho : µ1 = µ2
C. Hipotesis bersifat asosiatif
Seorang dokter psikologi menyatakan bahwa: ada hubungan antara status sosial dengan tingkat gizi keluarga di Nabire Papua Tengah. Atas dasar pernyataan tersebut peneliti ingin membuktikannya.
1) Hipotesis (Ha dan Ho) dalam uraian kalimat
Ha: Ada hubungan antara status sosial dengan tingkat gizi keluarga di Nabire Papua Tengah.
Ho: Tidak Ada hubungan antara status sosial dengan tingkat gizi keluarga di Nabire Papua Tengah.
2) Hipotesis (Ha dan Ho) model statistik
Ha : ρ ≠ 0
Ho : ρ = 0

Kesimpulan:
Jika thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jika thitung ≤ ttabel maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sumber:
Riduwan, 2010. Metode & Teknik Menyusun Tesis. Bandung: ALFABETA. Hal. 47-48
Leave a Reply