RD Jatmiko menyebutkan tujuan penggunaan analisis SWOT adalah, “…agar organisasi/perusahaan tersebut mampu memanfaatkan informasi perubahan untuk mendapatkan keunggulan kompetitifnya di masa depan.” (RD. Jatmiko, 2003: 30) Sedangkan Sondang P. Siagian dalam bukunya manajeman strategis menyebutkan bahwa, “Analisis SWOT bertujuan untuk menggambarkan kuantitas dan kualitas berbagai sumber daya atau mungkin dikuasainya untuk dimanfaatkan dalam rangka pelaksanaan strategi yang telah ditentukan.” (Sondang P. Siagian, 1998: 32)
Keberhasilan mencari alternatif strategis untuk mengembangkan organisasi/perusahaan merupakan kesuksesan bagi kinerja manajemen, sebaliknya kegagalan dalam menganalisisnya berarti gagal mencari relasi dan titik temu antara faktor-faktor strategis dalam lingkungan internal dan yang terdapat dalam lingkungan eksternal, sambil mencari hubungannya dengan misi, tujuan, sasaran organisasi.
Pekerjaan analisis SWOT menjadi tugas pokok dari kelompok koalisi tingkatan atas dan belum bisa didelegasikan kepada tingkatan bawah. Namun bawahan tetap berperan mencari dan mengumpulkan data yang diperlukan untuk mempertajam analisis SWOT. Dengan demikian analisis SWOT sangat membantu bagi para manajer puncak dalam merumuskan keputusan-keputusan startegis yang baik dan tepat.
Dengan demikian dalam dunia pendidikan, dapat dirumuskan bahwa analisis SWOT merupakan tugas kepala sekolah sebagai pimpinan sekolah dalam merencanakan kegiatan ekstra kurikuler.
Leave a Reply