Tokoh-tokoh Yunani yang telah memberikan sumbangan pemikiran:
- Anaximander (624-549 SM), berpendapat bahwa langit yang kita lihat sebenarnya adalah setengah.
- Anaximenes (560-520 SM), berpendapat bahwa unsur-unsur dasar pembentukan semua benda itu adalah air.
- Herakleitos (560-470 SM), berpendapat bahwa Anaximenes bahwa justru apilah yang menyebabkan adanya trasmutasi itu.
- Pythagoras (500 SM), berpendapat bahwa unsur dasar semua benda sebenarnya adalah empat, yaitu tanah, api, udara, dan air. Beliau juga terkenal sebagai ahli matematika: Dalil Pythagoras (c2 = a2 + b2).
- Demokritos (460-370 SM), berpendapat tentang unsure-unsur dasar benda. Bila suatu benda dibagi terus menerus suatu saat akan sampai pada bagian yang terkecil yang tidak dapat dibagi lagi, bagian terkecil tersebut disebut atom.
- Empedokles (480-430 SM), orang yang menyempurnakan ajaran Pythagoras tentang empat unsure dasar yaitu tanah, air, udara, dan api.
- Plato (427-345 SM), berpendapat keanekaragaman yang tampak ini sebenarnya hanya suatu duplikat dari semua yang kekal dan immaterial.
- Aristoteles (384-322SM), membuat intisari ajaran orang-orang sebelumnya. Dalam pemikiran suatu masalah, ia membuang hal-hal yang tidak masuk akal dan memasukkan pendapatnya sendiri.
- Ptolomeus (127-151 SM), berpendapat bahwa bumi sebagai pusat system tatasurya, berbentuk bulat, dan diam seimbang tanpa tiang penyangga.
- Avicennan (Ibn-Shina, abad 11), ilmu pengetahuan dan filsafat yunani diterjemahkan dan dikembangkan dalam bahasa Arab.
Sumber:
Drs.Maskooerni Jasin.2002. Ilmu Alamiah Dasar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. (Cetakan ke-11, hal.5-9)
Leave a Reply