Tips Membuat Skripsi Secara Mudah, Cepat dan Benar – AsikBelajar.Com. Skripsi adalah tugas akhir mahasiswa S1 dalam menyelesaikan studinya dalam bentuk penulisan karya ilmiah yang sudah baku menurut aturan ke ilmiahan bagi mahasiswa yang mencukupi persyaratan IPK nya.

Kenyataan di lapangan banyak dijumpai beberapa mahasiswa yang terbengkalai alias telat kuliahnya karena masalah belum digarapnya tugas akhir tersebut karena alasan macam-macam. So…bagaimanakah membuat skripsi agar mudah, cepat dan benar? Ikutilah tips berikut…
1. Mulailah dengan Niat, Motivasi dan Disiplin yang tinggi
Nah ini penting. Kalian harus mempunyai nawaitu yang tinggi yang dibarangi dengan motivasi dan disiplin yang tinggi dalam membuat skripsi nanti. Kalau perlu kalian membuat target waktu yang jelas time table-nya. Misal skripsi ini harus selesai agar dapat mengikuti yudisium pertama semester ini. Bila niat yang baik dengan Motivasi dan disiplin yang tinggi sudah dilakukan, maka semua energi yang ada di lingkungan Anda akan memberi dukungan secara automatis, walaupun halangan itu ada namun dapat diatasi.
2. Temukan Sistematika Aturan Fakultas/Prodi
Sebelum melakukan “real action” ada baiknya kalian melengkapi aturan sistematika Fakultas/Prodi kalian. Karena setiap fakultas mempunyai “Gaya” penulisan yang berbeda-beda atau yang disebut “gaya selingkung”. Mungkin aturan kutipan semua sama, tetapi format penomoran dan penulisan, spasi dll berbeda. Maka temukanlah aturan fakultas/prodi Anda.
3. Temukanlah Tema/Permasalahan
Secara teknis penyusunan karya ilmiah yang baik adalah temukan tema/permasalahan yang sesuai bidang Anda BUKAN JUDUL. Dari permasalahan akan dikembangkan banyak hal termasuk penentuan judul skripsi Anda. Jadi sebenarnya judul skripsi tersebut bisa diakhir penulisan nanti. Cara MENEMUKAN PERMASALAHAN adalah salah satunya dengan cara MEMBANDINGKAN antara Praktek dengan teori yang ada, harapan dengan kenyataan. Bila terjadi “perbedaan” maka disitulah terjadi masalah yang kita temuka. Dari situlah penulisan skripsi berawal untuk dikembangkan.
4. Kolekting Literatur Pendukung dan Data Empiris yang terkait
Setelah ditemukannya permasalahan, langkah selanjutnya adalah mencari data-data pendukung yang terkait termasuk menginventarisir kenyataan empiris di lapangan yang kalian temukan sebanyak-banyaknya.
5. Pahami Jenis Penelitian Anda
Sebelum melaksanakan penulisan draft skripsi, ada baiknya Anda mengetahui dan memahami jenis penilitian Anda. Apakah termasuk penelitian Deskriptif, Korelasional dll maupun Kuantitatif atau Kualitatif. Hal ini akan menentukan alat uji/analisa atau penggunaan hipotesis nantinya.
6. Tentukan Alat Uji dan Alat Analisa
Bagian ini adalah bagian yang menentukan. Biasanya hal ini ditemukan pada Bab ke-3 bagian metodologi. Konsultasikan bagian ini dengan dosen pembimbing secara serius, karena kesalahan pada bagian ini akan berakibat kesalahan dalam penarikan kesimpulan akhir.
7. Sinkronisasi Antara Bagian-bagian lainnya dan Konsisten
Membuat skripsi pada dasarnya merangkai bagian-bagian yang saling berhubungan dan saling terkait satu sama lainnya. Jangan sampai bagian-bagian itu menjadi berdiri sendiri-sendiri. Contoh Tujuan skripsi ada hubungannya dengan kesimpulan akhir. Manfaat dengan saran yang akan diberikan juga ada korelasinya. Salah satu syarat dalam penulisan ilmiah yang harus kita lakukan adalah kita harus konsisten dalam menggunakan istilah.
8. Optimalisasi kemampuan Internet
Saat ini penggunaan internet sangat membantu dalam pembuatan skripsi. Tidak diharamkan untuk digunakan sebagai reffrensi dan pembanding. Asal jangan menduplikasi karya orang lain.
9. Ikuti Petunjuk Dosen Pembimbing
Dosen pembimbing sebenarnya mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan yang sesuai dengan permasalahan pada skripsi Anda. Catat atau gunakan alat perekam saat beliau memberikam bimbingan tentang hal yang penting-penting. Sangat baik apabila Anda berkesempatan dapat berdiskusi dengan beliau.
Leave a Reply