Teori Kognitif Sosial Bandura – AsikBelajar.Com. Bandura mengembangkan teori kognitif sosial dengan melanjutkan karya Piaget sebelumnya. Sebagaimana para pendukung konstruktivisme lainnya, Bandura menganggap bahwa belajar adalah proses yang aktif dan menekankan pentingnya keadaan sosial dalam pelajaran.

Menurut Bandura, menusia hidup tidak dalam isolasi, yang sering dia sebut sebagai “agensi kolektif” (collective agency). Dalam agensi kolektif, manusia bekerja dengan saling percaya dan memiliki aspirasi bersama, untuk meningkatkan kehidupannya. Dalam hubungannya dengan bekerja bersama ini, Bandura menawarkan teori tentang efikasi-diri (self-efficacy) dan penerapannya dala pendidikan, kesehatan, psikopatologi, atletik, bisnis, dan hubungan internasional. Bandura berpendapat bahwa orang belajar dari pengamatan padasuri tauladan (role model) dalam kehidupan sehari-hari. Bandura menjelaskan “learning would be exceedingly laborious, not to mention hazardous, if people have to rely solely on the effects of their own actions to inform them what to do“. Jadi, apabila manusia harus menggantungkan pada pengaruh tindakannya untuk memberitahukan apa yang akan dilakukan, dalam belajar manusia harus bekerja keras, tetapi tidak sampai pada taraf merusak.
Sumber:
Sohandji, Ahmad. 2012. Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang: Universitas Negeri Malang. (hal. 25).
Sohandji, Ahmad. 2012. Manusia, Teknologi, Dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang: Universitas Negeri Malang. (hal. 25).
Leave a Reply