AsikBelajar.Com |Tahap operasional formal yaitu Tahap ini mulai dialami anak dalam usia 11 Tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa. Karakteristik tahap ini ialah diperolehnya kemampuan untuk berfikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari informasi yang tersedia. Dalam tahap ini, seseorang dapat meemhamai seperti hal-hal tentang cinta, bukti logis dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam bentuk hitam dan putih, namun ada “gradasi abu-abu” diantaranya. Dilihat dari faktor biologis, tahapan ini muncul pada saat pubertas (saat terjadi berbagai perubahan besar lainnya, menandai masuknya ke dunia dewasa secara psikologis, kognitif, penalaran moral, perkembangan psikososial, dan perkembangan sosial.
Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai perkembangan sampai tahap ini, sehingga ia tidak mempunyai keterampilan berfikir sebagai seoranag dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap operasional konkrit. Informasi umum mengenai tahapan-tahapan, keempat tahapan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut: #76.
- Walau tahapan-tahapan itu dapat dicapai dalam usia bervariasi tetapi urutannya selalu sama. Tidak ada tahapan yang diloncati dan tidak ada urutan yang mundur.
- Universal (tidak terkait budaya).
- Dapat digeneralisasi: refresentase dan logika dari operasi yang ada dalam diri seseorang berlaku juga pada semua konsep dan isi pengetahuan.
- Tahapan-tahapan tersebut berupa keseluruhan yang terorganisasi secara logis.
- Urutan tahapan bersifat hierarkis (setiap tahapan mencakup elemen- elemen dari tahapan sebelumnya, tetapi lebih terdiferensiasi dan terintegrasi).
- Tahapan merefresentasikan perbedaan secara kualitatif dalam model berfikir, bukan hanya perbedaan kuantitif. (Jahja, 2013:118-119). #77.
Khadijah, 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing. Hal. 76 – 77.
Leave a Reply