AsikBelajar.Com | URL pasti para netter sudah sering membaca atau mendengarnya. Secara sederhana URL adalah alamat di internet. Lebih teknisnya mengatakan bahwa URL atau Uniform Resource Locator atau Lokator Sumber Seragam (LSS) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet.
URL menunjukkan sumber daya Internet atau alamat sebuah halaman web (homepage) yaitu halaman suatu dokumen atau program yang ingin ditampilkan atau digunakan. Contoh : URL dari weblog Asik Belajar adalah https://www.asikbelajar.com/ , dan URL artikelnya adalah https://www.asikbelajar.com/3-syarat-dasar-agar-index-google/.

Secara umum, Google suka dengan Struktur URL situs harus dibuat sesederhana mungkin. Artinya Google suka Struktur URL yang sederhana. Dalam uraiannya si mbah mengatakan : Pertimbangkan untuk mengelola konten Anda agar URL dapat disusun secara logis dan dengan cara yang paling dapat dipahami oleh pengguna.
Jenis Dan Contoh URL
- Jika memungkinkan, gunakan kata yang dapat dibaca pada nomor ID yang panjang di URL Anda.
Direkomendasikan:
Kata yang sederhana dan deskriptif di URL: https://en.wikipedia.org/wiki/Aviation.
Kata yang dilokalkan di URL, jika berlaku : https://www.example.com/lebensmittel/pfefferminz.
Gunakan encoding UTF-8 jika diperlukan. Misalnya, contoh berikut menggunakan encoding UTF-8 untuk karakter Arab di URL: https://www.example.com/%D9%86%D8%B9%D9%86%D8%A7%D8%B9/%D8%A8%D9%82%D8%A7%D9%84%D8%A9.
Contoh berikut menggunakan encoding UTF-8 untuk karakter Mandarin di URL: example.com/%E6%9D%82%E8%B4%A7/%E8%96%84%E8%8D%B7. Contoh berikut menggunakan encoding UTF-8 untuk umlaut di URL: https://www.example.com/gem%C3%BCse. Contoh berikut menggunakan encoding UTF-8 untuk emoji di URL: example.com/%F0%9F%A6%99%E2%9C%A8.
Yang Tidak Direkomendasikan:
Tidak direkomendasikan: Menggunakan karakter non-ASCII di URL, seperti contoh berikut ini: https://www.example.com/نعناع , https://www.example.com/杂货/薄荷 , https://www.example.com/gemüse , https://www.example.com/🦙✨
Tidak direkomendasikan: Nomor ID yang panjang dan tidak dapat dibaca di URL, seperti contoh: https://www.example.com/index.php?id_sezione=360&sid=3a5ebc944f41daa6f849f730f1
2. Jika situs Anda bersifat multiregional, sebaiknya gunakan struktur URL yang mempermudah penargetan-geo untuk situs Anda. Untuk contoh lainnya terkait cara membuat struktur URL, lihat menggunakan URL khusus lokalitas.
Direkomendasikan: Domain khusus negara: example.de dan Subdirektori khusus negara dengan gTLD: example.com/de/
Gunakan tanda hubung (-), BUKAN garis bawah ( _ ) di URL dan JANGAN menggabung Kata kunci Anda.
Direkomendasikan: Tanda hubung (-): https://www.example.com/summer-clothing/filter?color-profile=dark-grey
Tidak direkomendasikan: Garis bawah ( _ ): https://www.example.com/summer_clothing/filter?color_profile=dark_grey
Tidak direkomendasikan: Kata kunci di URL digabung: https://www.example.com/greendress
Kesimpulan:
- Google suka URL yang sederhana dan dapat dibaca/dipahami.
- Crawler atau robot pengindeks akan bermasalah dengan URL yang terlalu rumit, terutama dengan menggunakan beberapa parameter.
- Akibat dari URL yang rumit akan banyak menggunakan Bandwidth dan Google tidak dapat mengindek secara lengkap.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat dan menginspirasi kita semua.
Leave a Reply