AsikBelajar.Com | Artikel ini membahas tentang tahapan-tahapan rancangan persiapan karyawisata oleh guru, dengan uraian sbb:
1) Menetapkan sasaran yang diprioritaskan sesuai tema kegiatan belajar yang dipilih
Maksudnya ialah guru harus menetapkan terlebih dahulu sasaran karyawisata yang ingin dikunjungi. Dimana sasaran tersebut harus dapat menunjang aspek-aspek perkembangan anak seperti kognitif, sosial emosional, bahasa, motorik dan agama/spritual. Selanjutnya sasaran karyawisata harus menarik dan menantang pengembangan minat anak dan mudah dijangkau oleh anak-anak serta tidak melelahkan dan memiliki resiko yang kecil.
2) Mengadakan hubungan dan pengenalan medan sasaran karyawisata Maksudnya ialah sebelum kegiatan karyawisata dilakukan bersama anak-anak, maka terlebih dahulu guru harus mengenal tempat karyawisata yang akan dikunjungi oleh anak sebelumnya untuk mendapatkan informasi secara langsung agar anak banyak mendapatkan informasi disana melalui pengalaman dengan pengamatan yang penuh, tentunya tempat tersebut harus dapat membangkitkan minat anak. Selain itu, guru harus mengamati juga tempat-tempat berbahaya bagi anak sehingga nanti guru dapat meminta bantuan orang dewasa untuk pengamanannya.
3) Merumuskan program kegiatan melalui karyawisata
Menurut Hildebrand ada lima pertimbangan yang perlu diperhatikan guru untuk memutuskan penggunaan metode karyawisata pada anak TK yaitu: a) sebelum kegiatan karyawisata diadakan tujuan pendidikan yang ingin dicapai telah tersusun secara mantap dalam kaitan pengembangan aspek perkembangan anak TK, b) karyawisata #99
yang ditetapkan untuk dilaksanakan itu benar-benar menjamin pencapaian tujuan pengajaran yang telah ditetapkan tanpa hambatan karena guru telah melaksanakan pengenalan medan dan mengamati secara mendalam aspek-aspek penting yang ada, c) banyaknya waktu yang dituntut untk pelaksanaan karyawisata merupakan faktor penting untuk diperhatikan oleh guru dalam merancangnya,
d) biaya yang dibutuhkan haruslah tersusun secara rinci, jangan sampai ada yang terlewat, e) antisipasi kemungkinan bahaya atau hambatan yang terjadi selama berkaryawisata.
4) Menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan untuk karyawisata Maksudnya ialah sebelum kegiatan karyawisata dilaksanakan, maka guru harus merancang karyawisata yang baik guna mencapai tujuan, selanjutnya guru harus menyusun daftar bahan dan alat-alat apa saja yang diperlukan untuk kegiatan tersebut.
5) Menetapkan tata tertib berkaryawisata
Maksudnya ialah penetapan karyawisata diarahkan pada pengendalian diri anak agar ia dapat memahami dan menghayati tingkah laku yang dapat diterima di kelompok, memungkinkan munculnya tanggung- jawab dan anak belajar menyesuaikan diri dengan tutunan kelompok. Kemudian, tata tertib juga dapat meningkatkan iklim sosial yang menumbuhkan sikap saling percaya, anak bertingkahlaku sesuai yang diharapakan dan menjauhkan diri dari perilaku yang tidak diharapkan sehingga hal ini akan membantu keberhasilan kegiatan karyawisata.
6) Permintaan izin dan partisipasi orang tua anak
Maksudnya ialah guru harus menginformasikan kepada orang tua tentang rencana karyawisata, agar orang tua mengetahui kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan, sehingga bagi orang tua yang berminat dapat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan karyawisata, kemudian perlu izin orang tua untuk mengikuti karyawisata.
7) Persiapan guru di kelas
Maksudnya ialah kegiatan karyawisata dapat merupakan batu loncatan #100
untuk melakukan kegiatan belajar dengan menggunakan metode yang lain di kelas atau merupakan puncak kegiatan setelah melakukan kegiatan belajar di kelas, bila karyawisata merupakan puncak kegiatan belajar untuk mencapai tujuan kegiatan dengan tema tertentu, maka guru perlu merancang kegiatan belajar di kelas sebagai batu loncatan untuk melaksanakan kegiatan karyawisata.#101
Sumber:
Khadijah, 2016. Pengembangan Kognitif Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing. Hal. 99-101.
Keyword terkait:
pengembangan kognitif anak usia dini khadijah; pengembangan kognitif anak usia dini melalui metode bermain; pengembangan kognitif anak usia dini pdf; pengembangan kognitif anak usia dini adalah; perkembangan kognitif anak usia dini menurut para ahli
Leave a Reply