Quetzal Burung Keramat Suku Indian – AsikBelajar.Com. Burung Quetzal adalah burung indah yang hidup di bagian selatan Meksiko dan Amerika Tengah. Yang jantan besarnya hampir sama dengan merpati. Bulu ekornya panjang seperti daun paku, berwarna hijau keemas-emasan. Panjangnya sampai 61 cm. Pada yang jantan bulu ekor itu tumbuh tiap tahun. Burung quetzal betina warnanya lebih gelap dan ekornya lebih pendek. Burung quetzal hidup di hutan-hutan hujan pada ketinggian di atas 1.219 m. Mereka makan buah-buahan yang dipetiknya sambil terbang. Burung quetzal adalah lambang negara Guatemala. Gambar-gambarnya menghiasi hasil kerajinan rakyat, perangko, dan mata uang. Orang-orang Maya, Aztek, dan suku-suku Indian lain menganggap sebagai burung keramat.
Baca juga: Aztek (Aztec) dan Sejarah Mexico City
Orang-orang Indian mengumpulkan bulu burung quetzal setelah burung itu menggugurkannya. Hanya keturunan bangsawan yang boleh mengenakan jambul bulu burung quetzal. Selama ratusan tahun para ilmuan menganggap burung quetzal hanya terdapat dalam dongeng. Pada zaman modern burung quetzal untuk pertama kali ditemukan oleh seorang penjelajah pada tahun 1937.
Nama “quetzal” pada burung ini berasal dari Bahasa Nahuatl – salah satu bahasa asli Amerika Tengah – “quetzalli” yang memiliki makna “bulu ekor berwarna cerah”. Nama yang tidak lain merujuk pada bulu ekornya yang panjang dan berwarna mencolok.
Ada 6 spesies burung quetzal yang diketahui oleh manusia di mana 5 spesiesnya berasal dari genus Pharomachrus, sementara 1 spesies sisanya adalah anggota genus Euptilotis. Spesies-spesies tersebut antara lain quetzal gemerlapan (Pharomachrus mocinno), quetzal berjambul (P. antisianus), quetzal berkepala emas (P. auriceps), quetzal berujung putih (P. fulgidus), quetzal pavonin (P. pavoninus), dan quetzal bertelinga (Euptilotis neoxenus).
Makanan utama dari quetzal adalah buah-buahan, khususnya buah alpukat liar. Namun jika buah-buahan sedang langka, quetzal juga mau memakan hewan-hewan kecil seperti serangga, kadal, dan katak. Sebagai bagian dari alam liar, quetzal juga memiliki musuh. Musuh atau predator utama dari quetzal adalah burung-burung besar seperti elang ornat dan burung hantu. Sementara saat masih kecil, quetzal rentan diserang oleh musang, burung jay coklat, dan tupai.
Musim kawin dari quetzal berlangsung antara bulan Februari hingga Juli. Saat musim kawin tiba, quetzal jantan akan memikat betina dengan cara mengeluarkan suara-suara keras, bernyanyi, dan; menari. Jika betina tertarik, keduanya lalu kawin di dalam cekungan pohon dan membangun sarang bersama-sama. Betina lalu mengeluarkan 1 – 2 butir telur dan melakukan pengeraman secara bergantian dengan pejantan. Waktu pengeraman yang diperlukan oleh telur tersebut hingga menetas adalah sekitar 18 hari.
Jika telur sudah menetas, baik jantan maupun betina kembali melakukan perawatan secara bersama-sama. Hingga usia 10 hari, anak quetzal hanya diberi makan serangga. Saat anak quetzal terus tumbuh, makanan-makanan lain seperti buah dan hewan-hewan vertebrata kecil akan mulai diberikan. Perawatan dilakukan hingga usia 1 bulan, usia di burung quezal muda sudah bisa terbang.
Sumber:
[1] Anonim, 1983. Disney’s Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-5 Hal. 47.
[2] http://republik-tawon.blogspot.com/2013/02/quetzal-burung-penuh-warna-dari-rimba.html diakses tanggal 38/09/2014
[3] http://en.wikipedia.org/wiki/Quetzal
Leave a Reply