AsikBelajar.Com | Dalam program musik untuk anak-anak prasekolah terdapat beberapa hal yang perlu diketahui oleh pendidik. Diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Anak adalah Pembuat Bunyi yang Alamiah
Rini (18 bulan) duduk di lantai membunyikan panci dengan sendok kayu. Dia membunyikan panci secara acak dan menyuarakannya dalam waktu yang sama. Sikapnya menunjukkan konsentrasi yang intens. Ketika membunyikan panci, dia membuat 2 suara dengan nada tinggi, kemudian dua #7.42

suara dengan nada rendah. Dia, kemudian menyuarakan dengan pola yang sama dan mengulang pola tersebut dengan sendok dan panci. Pola suara dalam beberapa waktu dibuat dengan konsentrasi penuh. Dia memandang ibunya dan tertawa dengan riang, seolah-olah berkata “Musik yang manis”. Kata Ibunya. “Kamu membuat musik yang manis, Rini”. Ibunya menikmati pelaksanaan percobaan dan bunyi tersebut dan dia menjadi pendengar yang baik. Rini, seperti juga anak-anak yang lainnya adalah pembuat bunyi yang alamiah. Kadang-kadang suaranya menyenangkan telinga orang dewasa, dan kadang-kadang tidak. Pada tahap awal dalam kehidupan anak, Ibunya Rini menerima isyarat dari tawa anaknya sebagai apresiasi ide anaknya pada bunyi yang menyenangkan.

Sebagai guru pada lembaga prasekolah, kita dapat menyediakan beberapa kesempatan untuk membuat bunyi dan musik dan untuk mendengar suara dan musik yang dibuat anak. Kita dapat menawarkan kesempatan pada anak untuk membedakan sendiri mana suara yang menyenangkan atau tidak menyenangkan. Kita akan menemukan cara untuk menyiapkan anak dalam menyamakan atau membedakan suara.

2. Kemampuan Ditingkatkan Berdasarkan Kematangan
Terdapat bukti bahwa kemampuan anak dalam musik tidak dapat ditingkatkan dengan hanya beberapa kali praktik, tetapi kemampuan tersebut bergantung pada kematangan dan bawaan lahir. Pada usia 4 tahun, anak lebih akurat daripada ketika berusia 3 tahun. Meskipun demikian, anak tetap dapat dilatih. Pada usia 5 tahun anak akan dapat lebih baik dari yang lain tanpa mengabaikan praktik sebab terdapat perbedaan bawaan lahir dalam kemampuan. Jika anak adalah subjek yang ditekankan pada musik, ia mungkin akan menemukan kenikmatan bermusik dan merasa sedikit mampu dalam musik. Tetaplah pikirkan perbedaan individual dalam kemampuan di mana anak mengembangkan perasaan terhadap waktu. Semua anak dapat menikmati musik dan bergerak untuk musik.

3. Kemampuan Memadukan Bunyi Ditingkatkan dengan Praktik
Kemampuan untuk menyadari nada ditingkatkan dengan praktik. Anak dapat melakukan praktik ketika menyanyi bersama guru yang menyanyi. Jika guru menyukai musik dan menikmati menyanyi, dia dapat membantu anak untuk menggunakan kegiatan menyanyi sebagai ekspresi diri. Suara anak-anak biasanya tidak bernada tinggi tetapi beberapa anak-anak mempunyai #7.43 [….] Lanjut halaman ke-2, Klik disini