Bangsa kita adalah bangsa yang senang berkumpul-kumpul dan kaya dengan perencanaan. Ketika berkumpul cenderung timbul semangat untuk membuat perencanaan. Dalam proses merencanakan kita semua biasanya sangat bersemangat, bahkan kadang-kadang rencana itu muluk-muluk, tidak sesuai dengan keadaan sehingga menjadi sangat tidak realistis. Namun, setelah mulai memasuki tahap pelaksanaan semangat yang menggebu-gebu tadi mulai menurun. Mungkin semua pikiran dan tenaga telah terkuras habis-habisan dalam tahap perencanaan sehingga dalam tahap melaksanakan sudah kehabisan tenaga dan semangat. Akibatnya, rencana tinggal rencana.
Sumber:
Usman, Husaini. 2011. Manajemen: Teori, Praktek, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hal.142.
Keyword terkait:
perencanaan pendidikan di indonesia, perencanaan pendidikan nasional, perencanaan pendidikan menurut para ahli, perencanaan pendidikan di sekolah, perencanaan pendidikan dalam sistem pendidikan nasional.
Leave a Reply