AsikBelajar.Com | ITM merupakan singkatan dari ilmu, teknologi, dan masyarakat atau juga disebut STS (science-technology-society). Gaya pembelajaran konstruktivisme ini muncul menjadi sebuah pilihan jawaban atas kritik terhadap pengajaran ilmu pengetahuan sosial yang bersifat tradisional (textbook), yakni masih berkisar pada pengajaran tentang fakta-fakta dan teori-teori tanpa menghubungkannya dengan dunia nyata yang integral. ITM kemudian dikembangkan sebagai sebuah pendekatan guna mencapai tujuan pembeIajaran yang berkaitan langsung dengan lingkungan nyata dengan cara melibatkan peran aktif peserta didik dalam mencari informasi untuk memecahkan masalah yang ditemukan dalam kehidupan kesehariannya.
Pendekatan ITM menekankan pada aktivitas peserta didik melalui penggunaan keterampilan proses dan mendorong berpikir tingkat tinggi, seperti melakukan kegiatan pengumpulan data, menganalisis data, melakukan survei observasi, wawancara dengan masyarakat, bahkan kegiatan di laboratorium dan sebagainya. Dalam kegiatan pembelajaran tersebut, peserta didik menjadi lebih aktif dalam menggali permasalanan berdasarkan pada pengalaman …229
sendiri hingga mampu melahirkan kerangka pemecahan masalah dan tindakan yang dapat dilakukan secara nyata.
Berikut ini merupakan tahap-tahap praktis praktik pembelajaran IPS dengan cara TM.
a. Tahap Eksplorasi
Kegiatan eksplorasi merupakan tahap pengumpulan data lapangan dan data yang berkaitan dengan nilai. Dengan bantuan LKS, peserta didik secara berkelompok melakukan pengamatan langsung. Eksplorasi dilakukan guna membuktikan konsep awal yang mereka miliki dengan konsep ilmiah.
b. Tahap Penjelasan dan Solusi
Dari data yang telah terkumpul berdasarkan hasil pengamatan, diharapkan peserta didik mampu memberikan solusi sebagai alternatif jawaban tentang persoalan lingkungan. Peserta didik didorong untuk menyampaikan gagasan, menyimpulkan, memberikan argumen dengan tepat, membuat model, membuat poster yang berkenaan dengan pesan lingkungan, membuat puisi, menggambar, membuat karangan, serta membuat karya seni lainnya.
c. Tahap Pengambilan Tindakan
Peserta didik dapat membuat keputusan atau mempertimbangkan alternatif tindakan dan akibat-akibatnya dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah …230
diperolehnya. Berdasar pengenalan masalah dan pengembangan gagasan pemecahannya, mereka dapat bermain peran (role playing) membuat kebijakan strategis yang diperlukan untuk mempengaruhi publik dalam mengatasi permasalahan lingkungan tersebut.
d. Diskusi dan Penjelasan
Berikutnya, guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas dan penjelasan konsep melalui tahapan sebagai berikut:
1) Masing-masing kelompok melaporkan hasil temuan pengamatan lingkungannya.
2) Guru memberikan kesempatan kepada anggota kelas lainnya untuk memberikan tanggapan atau informasi yang relevan terhadap laporan kelompok temannya.
3) Guru bersama peserta didik menyimpulkan konsep baru yang diperoleh kemudian mereka diminta melihat kembali jawaban yang telah disampaikan sebelum kegiatan eksplorasi.
4) Guru membimbing peserta didik mengonstruksi kembali pengetahuan langsung dari objek yang dipelajari tentang alam lingkungannya.
e. Tahap Pengembangan dan Aplikasi
1) Konsep Guru bertanya pada peserta didik tentang hal-hal yang dilihat dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan aplikasi konsep baru yang telah ditemukan. …231
2) Guru dan peserta didik mendiskusikan sikap dan kepedulian yang dapat mereka tumbuhkan dalam kehidupan sehari-hari berkaitan dengan konsep baru yang telah ditemukan.
f. Tahap Evaluasi
Pada tahapan evaluési, guru memperlihatkan gambar suasana lingkungan yang berbeda yaitu lingkungan yang terpelihara dan yang tidak terpelihara. Kemudian, bisa juga dilakukan dengan menggunakan pertanyaan pancingan pada peserta didik sehingga mampu memberikan penilaian sendiri tentang keadaan kedua lingkungan tersebut.
g. Kegiatan Penutup
Kegiatan penutup merupakan kegiatan penyimpulan yang dilakukan guru dan peserta didik dari seluruh rangkaian pembelajaran. Sebagai bagian penutup, guru menyampaikan pesan moral. …232
Sumber:
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Diva Press: Yogyakarta. Hal. 229-232
Leave a Reply