AsikBelajar.Com – Fokus penelitian memuat rincian pernyataan tentang cakupan atau topik pokok yang akan diungkap/digali dalam penelitian ini.
Topik penelitian dapat diartikan sebagai kejadian atau peristiwa (fenomena) yang akan dijadikan lapang penelitian. Menurut Sutrisno Hadi (1984) setidak-tidaknya terdapat empat hal yang biasa dipakai sebagai bahan pertimbangan pemilihan topik penelitian itu sebagai berikut:
1. Manageable Topik: Topik yang akan dijadikan lapang penelitian itu, agar tidak berada di luar jangkauan kemampuan, maka dalam memilihnya perlu mempertimbangkan kemampuan memecahkan masalah dalam topik.
a. Tersedia dana yang cukup
Pelaksanaan penelitian bisa macet, karena ketiadaan pembiayaan, atau dana kurang cukup.
b. Batas waktu untuk menyelesaikan masalah
Faktor waktu perlu pula diperhatikan/dipertimbangkan. Suatu penelitian akan banyak aspek-aspek yang bersangkut paut dengan dengan topiknya.
c. Sponsor dari konsultan
Topik dari suatu penelitian kadang-kadang perlu disesuaikan dengan tersedianya sponsor atau kensultan yang mau atau mempunyai cukup kesempatan untuk memberikan bantuan atau konsultasi pada saat diperlukan.
d. Kerja sama dengan pihak lain
Suatu topik yang diajukan mungkin juga mengandung unsur bersifat tidak kerja sama. Hal ini menyebabkan peneliti dianggap sebagai detektif yang menyelidiki kejelekan, kecurangan atau kesalahan pihak lain.
2. Obtainable Data: Meskipun kita dapat memilih topik yang sangat baik, namun belum tentu data yang diperlukan tersedia dan mudah diperoleh. Data itu sangat diperlukan dalam mengembangkan penelitian.
Dalam memilih topik, hal yang perlu di pertimbangkan yaitu:
a. Apakah sumber-sumber data (kepustakaan) untuk mengembangkan peneli-tian tersedia secukupnya dan mudah di perolehnya.
b. Apakah teknik dan pengumpulan data dan/atau informasi cukup dikuasai sehingga menjamin untuk menangkap data/informasi itu.
c. Apakah tidak ada fkator pribadi (dalam diri peneliti) dan faktor luar yang akan merintangi kegiatan pengumpulan data.
Klik Juga: Download Gratis Diktat Penulisan Karya Ilmiah [klik disini]
3. Significance of Topik: Topik yang dipilih harus topik yang sangat penting untuk di teliti. Yang menjadi pertimbangan memilih topik yang sangat penting harus didasarkan kepada dua hal. Yaitu:
a. Sumbangan hasil penelitian terhadap “Academic Interes dan Social Interest”
Topik penelitian yang dipersiapkan, baik berbentuk skripsi, tesis, maupun disertasi, sebagai karya ilmiah harus memberikan sumbangan pengetahuan.
Kegunaan praktis (guna laksana) dari hasil penelitian sering mendiktekan kemampuan dalam pemilihan topik penelitian. Banyak hasil penelitian yang pada awalnya dianggap sebagai hasil penelitian murni (pure), memberikan sumbangan sangat besar terhadap kemudahan dan kenikmatan hidup manusia di masa sekarang. Namun, tetap saja ada persoalan yang mendesak pemecahan permasalahan segera.
b. Pengulangan topik yang tidak duplikasi
Pengulangan topik di anggap tidak duplikasi dengan tiga ketentuan. Pertama, apabila kita beranggapan suatu lapangan mungkn memerlukan pengolahan kembali di sebabkan karena kondisi-kondisi yang telah berubah di banding dengan padasaat penelitian terdahulu dilakukan. Kedua, apabila kita merasa penelitian terdahulu itu di ragukan validitasnya, sehingga penyimpulannya menyesatkan, analisisnya tidak menggunakan teknik yang tepat, dan pengumpulan datanya tidak mengikuti tata cara semestinya. Ketiga, itu mungkin saja bermaksud untuk menguji apakah hasil dari penelitian terdahulu yang di lakukan di daerah tertentu, akan sama hasilnya di daerah lain.
4. Interested Topic: Setelah memperhatikan tiga pertimbangan pemilihan topik di atas. Selanjutnya, kita memperhatikan faktor yang ada di dalam diri peneliti itu sendiri. Faktor tersebut adalah minat dan semangat. Artinya, topik yang di sertai itu harus benar di sertai bahkan di dorong oleh minat dan semangat yang besar.
Minat dan semangat yang besar ini timbul dari rasa ingin tahu secara ilmiah (scientific curiosity) dengan maksud mencari kebenaran ilmiah (scientific truth). Salah satu kelemahan peneliian adalah kegiatan itu tidak di dorong oleh maksud mencari kebenaran ilmiah itu, melainkan oleh keinginan untuk membuktikan kebenaran pendapat pribadi.
Sumber: Tanjung, B.N. dkk. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah (Proposal, Skripsi, dan Tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi Penulis Artikel Ilmiah. Jakarta: Kencana Predana Media Group.
Leave a Reply