Pengertian Nilai Rata-rata Pertengahan (Median) Menurut Anas Sudijono:
Yang dimaksud dengan Nilai Rata-rata Pertengahan atau Median ialah suatu nilai atau suatu angka yang membagi suatu distribusi data ke dalam dua bagian yang sama besar. Dengan kata lain, Nilai Rata-rata Pertengahan atau Median adalah nilai atau angka yang di atas nilai atau angka tersebut terdapat 1/2N dan di bawahnya juga terdapat 1/2N. Itulah sebabnya Nilai Rata-rata ini dikenal sebagai Nilai Pertengahan atau Nilai Posisi Tengah, yaitu nilai yang menunjukkan pertengahan dari suatu distribusi data.
Menurut Sugiarto dkk (2001:130-131) adalah sbb:
Median adalah nilai yang terletak di tengah bila nilai-nilai pengamatan disusun secara teratur menurut besarnya data. Median merupakan ukuran nilai pusat yang dapat digunakan baik untuk data yang dikelompokkan maupun untuk data yang tidak dikelompokkan. Nilai median sangat dipengaruhi oleh letak urutan dari nilai kumpulan data sehingga median sering disebut sebagai rata-rata letak (positional average). Median membagi nilai-nilai pengamatan yang ada pada gugus data sehingga 50 % terletak di bawah median dan 50 % di atas median. Sebagai salah satu ukuran nilai pusat kelebihan median adalah tidak dipengaruhi adanya nilai ekstrim (pencilan).
Median dapat dipergunakan bila skala pengukuran datanya minimal ordinal dengan demikian terhadap nilai-nilai pengamatan dapat dilakukan pemeringkatan untuk menemukan nilai pengamatan yang berlokasi di tengah. Sebagai ukuran pemusatan median paling cocok digunakan untuk data yang berskala ukur ordinal atau yang disrribusinya menceng/juling.
Kelemahan median adalah dengan diperlukannya pemeringkatan nilai-nilai pengamatan, jika datanya sangat banyak menjadi kurang praktis, dan untuk data yang sudah dikelompokkan perhitungannya relatif lebih sulit. Disamping itu karena median belum banyak dikembangkan untuk keperluan inferensia, penggunaannya tidak sepopuler rata-rata hitung.
Untuk data yang tidak dikelompokkan, median adalah nilai yang terletak pada posisi : (N +1) / 2
dengan N menunjukkan banyak observasi secara keseluruhan. Untuk keperluan tersebut nilai-nilai pengamatan terlebih dahulu diurutkan dari kecil ke besar atau sebaliknya.
Sumber:
Sugiarto, dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sudijono, Anas. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Hal.93.
Keyword terkait:
act average score, accounting average salary, asu average gpa
Leave a Reply