Kata “Statistik” berasal dari kata status (bahasa latin), state (bahasa Inggris) atau kata staat (bahasa Belanda) dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi Negara. Pada mulanya, kata “statistik” diartikan sebagai “kumpulan bahan keterangan (data) baik yang berwujud angka (data kuantitatif) maupun yang tidak berwujud angka (kualitatif). Namun, pada perkembangan selanjutnya, arti kata statistik hanya dibatasi pada “kumpulan bahan keterangan yang berwujud angka (data kuantitatif) “ saja.Bahan keterangan yang bersifat bukan angka tidak lagi disebut sebagai statistik.Dalam bahasa Inggeris dijumpai istilah statistics artinya “ilmu statistik”, sedangkan statistic diartikan sebagai “ukuran yang diperoleh atau berasal dari sampel,” sebagai lawan kata “parameter” yang artinya “ukuran yang diperoleh dari populasi.”
1) Istilah “statistik’’ terkadang diberi pengertian “data statistik’’. Data statistic adalah kumpulan bahan keterangan yang berupa angka atau bilangan. Atau dengan istilah lain berarti “deretan atau kumpulan angka yang menunjukan keterangan mengenai cabang kegiatan hidup tertentu’’. Misalnya: statistic penduduk. Dengan demikian istilah statistic dalam arti data kuantitatif/data statistic adalah data angka yang dapat memberikan gambaran mengenai keadaan, peristiwa tertentu.2) Istilah “statistik’’ diberi pengertian sebagai kegiatan pertatistikan. Dapat dilihat dari UU No.7 Tahun 60 bahwa kegiatan statistik mencakup 4 hal, yaitu (1) pengumpulan data. (2) penyusunan data, (3) pengumuman dan pelaporan data, dan (4) analisis data.
Leave a Reply