AsikBelajar.Com | Menurut Sugiarto dkk (2001:132-133) Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbesar dalam suatu kumpulan data. Modus berguna untuk mengetahui tingkat keseringan terjadinya suatu peristiwa. Modus dapat digunakan untuk semua skala pengukuran data mulai dari nominal hingga rasio. Meskipun demikian modus paling cocok digunakan untuk data yang diukur dengan skala pengukuran nominal. Dengan data jenis ini hanya dimungkinkan melakukan klasifikasi data serta menghitung tingkat keseringan munculnya data tertentu. Modus dapat diperoleh bila data yang mempunyai frekuensi terbesar dalam suatu kumpulan data diketahui. Jika nilai yang tampil dengan frekuensi tertinggi ada dua, maka disebut bimodal, kalau nilai yang tampil dengan frekuensi tertinggi ada tiga maka disebut trimodal, kalau nilai yang tampil dengan frekuensi tertinggi ada banyak maka disebut multimodal. Dengan data nominal, median dan mean tidak dapat dipergunakan karena pemakaian median membutuhkan paling sedikit skala pengukuran ordinal, sedangkan mean butuh skala pengukuran interval atau rasio. Selain yang berkaitan dengan skala pengukuran data, modus banyak dipergunakan pada data yang distribusinya bimodal. Pertimbangan lain dalam penggunaan modus pada umumnya dikaitkan dengan kesederhanaan dan kecepatannya dalam memperoleh informasi mengenai nilai pusat data. Selain itu modus tidak dipengaruhi nilai ekstrim dan untuk mendapatkannya relatif mudah.
Sebaliknya modus mempunyai kelemahan yaitu dalam suatu kumpulan data. belum tentu dapat ditemukan modus tetapi bisa juga dijumpai banyak modus sehingga menyulitkan dalam pengambilan keputusan nilai modus mana yang sebaiknya digunakan. Untuk data interval dan rasio seringkali menunjukkan kecenderungan terjadinya multimodal sehingga penggunaan modus relatif tidak informatif. Kelemahan lainnya modus memberikan ukuran pemusatan data secara kasar.
Pada data yang tidak dikelompokkan, modus dapat diperoleh dengan menghitung frekuensi dari nilai-nilai pengamatan dan menentukan nilai pengamatan dengan frekuensi terbesar. Pada data yang telah dikelompokkan dalam suatu distribusi frekuensi, modus terletak pada kelas yang mempunyai frekuensi paling tinggi. Untuk gabe! distribusi &ekuensi bergolong, modus dapat diperoleh dengar pendekatan berikut.

Bl = Batas bawah nyata dari kelas yang mengandung modus.
d1 = Selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi kelas sebelumnya.
d2 = selisih frekuensi antara kelas yang mengandung modus dengan frekuensi kelas sesudahnya
i = interval kelas dari batas nyata
Menurut Sudijono (2010:105) sbb:
Ukuran Rata-rata ketiga yang kita pelajari di sini adalah Modus atau Mode, yang umumnya dilambangkan dengan Mo.
Modus tidak lain adalah suatu skor atau nilai yang mempunyai frekuensi paling banyak; dengan kata lain, skor atau nilai yang memiliki frekuensi maksimal dalam distribusi data.
Sumber:
1) Sugiarto, dkk. 2001. Teknik Sampling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
2) Anas, Sudijono. 2010. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Leave a Reply