Netizen Bully Bupati MinSel di FB – AsikBelajar.Com. Berawal dari statusnya “Hery Chandra Negara” yang dimasukan dalam akun *BERJUANG BERSAMA PRABOWO* dengan judul: “Hanya terjadi di rezim ini,, Bendera kebangsaan kita di buat start lomba oleh bupati minsel.. Sungguh Membuat miris kita melihatnya, seharusnya sang bupati mengundurkan diri karena tidak tahu sejarah tentang Bendera kebangsaan Kita dan Merupakan Penghinaan Terhadap NKRI !!!”. Status tersebut dilampiri dengan foto yang menggambarkan seorang wanita berbaju kuning (serba kuning) sedang pegang bendera MERAH PUTIH yang (mungkin) dianggap mereka seperti bendera start pada perlombaan umumnya.
(Foto sumber: Hery Chandra Negara)
Berbagai tanggapan yang dilontarkan facebooker tentang foto yang diunggah Hery. Bahkan keterangan status Hery menjelaskan berbunyi: …Hery Chandra Negara tadi nya saya pikir ini foto ini editan,, ternyata saya teliti dengan cermat hasilnya memang sungguh di luar dugaan kita. bendera Bangsa sampai nempel ke tanah. MasyaAllah…
Tanggapan Zulrafli Rhafly Aditya:…”Bendera menyentuh tanah ckckck miris”…bahkan ada yang lebih keras, seperti: yang disampaikan Mierwan Aliyansyah :..”woy bupati be**..!!! tau gk lo,kl bendera itu gk blh kena tanah,pa lg jatoh. Dasar Bupati Beng**!!! (Maaf sengaja diedit).
Namun foto yang diupload belumlah terlihat jelas, apakah betul sang bupati yang di maksud netizen tersebut atau bukan. Jika ini benar, maka sang bupati layak untuk mempertanggungjawabkannya.
Sekedar info, bupati Minahasa Selatan akhir-akhir ini menarik banyak berita. Seperti yang liput http://citizen6.liputan6.com/, bahwa Bupati yang bernama Christiany Eugenia Paruntu atau akrab disapa Tetty Paruntu adalah perempuan kelahiran 25 September 1967 ini juga menyandang status sebagai Presiden Direktur PT Puspita Adhiniaga Indonesia, Presiden Direktur PT Chandra Ekakarya Pratama, dan Direktur PT Partim Indomakmur. Sebelumnya ia juga pernah menjadi komisaris PT Chandra Ekakarya Pratama sejak 1999-2006 dan PT Trutama Star sejak 2004-2009. Nyatanya, darah politisinya mengalir dari kedua orangtuanya. Seperti diketahui, ayahnya Jopie Paruntu saat ini menjadi Ketua Komisi D DPRD 1 Sulawesi Utara. Sementara sang ibu, Jenny Tumbuan adalah mantan Ketua DPRD II Minahasa Selatan pada periode 2004-2009.
Leave a Reply