
Sayapnya yang sangat besar ini membuat albatros kuat terbang. Ia sanggup terbang melawan badai yang kencang sekali. Ia hampir tidak pernah mendarat kecuali untuk bersarang.
Albatros yang sedang mengeram selalu kembali ke tempat ia dilahirkan. Induknya bertelur satu butir. Kira-kira delapan bulan setelah menetas, anak albatros sudah dapat terbang.
Albatros berumur panjang dan ada yang hidup sampai lebih dari 25 tahun. Sukar bagi albatros untuk memperoleh kecepatan terbang yang cukup besar ketika mulai terbang.
Info lain Albatros:
Nama “Albatros” diambil dari Bahasa Arab al-câdous atau al-ġaţţās (secara harafiah berarti penyelam). Awalnya mereka lebih dikenal dengan nama “Burung goonie”, khususnya yang ada di Pasifik Utara. Di daerah selatan, nama “mollymawk” masih digunakan di beberapa tempat. Nama Diomedea, diberikan oleh Linnaeus, diambil dari tokoh dongeng pejuang Yunani Diomedes yang berubah menjadi burung. Akhirnya nama ordo Procellariiformes diambil dari bahasa Latin procella yang berarti “badai”.
Albatros, dari keluarga Diomedeidae, adalah burung laut besar dalam ordo Procellariiformes yang merupakan satu kelompok dengan Procellariidae, Petrel badai dan Petrel penyelam. Burung ini ditemukan secara luas di Samudra Antartika dan Pasifik Utara.
Tingkat: Familia
Klasifikasi lebih tinggi: Procellariiformes
Klasifikasi lebih rendah: Albatros mollymawk, Albatros besar, Phoebetria, Albatros pasifik-utara
Sumber:
Anonim, 1983. Disney’s Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-1 Hal. 31.
http://id.wikipedia.org/wiki/Albatros
Leave a Reply