
Mengenal Abalon; Karang Mutiara – AsikBelajar.Com. Abalon atau tiram adalah sebangsa kerang. Ia bertubuh lunak tetapi berkulit keras. Sebagian besar tubuhnya yang lunak ada dalam kulitnya, sedangkang bagian tubuh yang di luar kulit disebut kaki. Kakinya yang besar terdiri dari otot-otot. Dengan ototnya Abalon dapat menempel pada batu-batu. Pada bagian atas kulit Abalon terdapat lubang-lubang yang dapat dilalui air.
Abalon hidup di laut. Di dunia terdapat sekitar 100 jenis Abalon. Sejak dahulu kala, para nelayan mengambil Abalon dari laut. D bagian dalam kulit Abalon terdapat benda berkilat disebut “karang mutiara”. Bahan ini dipakai untuk membuat perhiasan dan kancing. Bagian Abalon yang lunak, yaitu tubuhnya, dijadikan makanan.

Catatan lain tentang Abalon:
Daging Abalon sunguh liat. Untuk melunakkannya, juru masak memukul-mukul Abalon dengan palu kayu.
Kulit Abalon kadang-kadang disebut kuping laut. Panjangnya dapat mencapai 18 cm.
Abalon (berasal dari bahasa Spanyol, Abulón) termasuk spesies kerang-kerangan (moluska) dari familia Haliotidae dan genus Haliotis.
Nama lain Abalon adalah kerang mata tujuh atau siput balik batu, ormer di Jersey dan Guernsey, perlemoen di Afrika Selatan, dan pāua di Selandia Baru.
Abalon tergolong dalam kelas Gastropoda yang besar. Terdapat hanya satu genus dalam famili Haliotidae dan kira-kira 4 – 7 subgenus. Taksonominya agak membingungkan. Spesiesnya berjumlah antara kira-kira 100 hingga 130 (karena adanya hibrida).
Abalon memiliki ciri-ciri permukaan kulit sebelah dalam yang berwarna-warni yang terbuat dari nakre. Daging moluska ini dianggap sebagai salah satu makanan istimewa di sebagian Amerika Latin (khususnya Chili), Asia Tenggara, dan Asia Timur (khususnya di Republik Rakyat Tiongkok, Jepang, dan Korea).
Sumber:
Anonim, 1983. Disney’s Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-1 Hal. 9.
Internet+Wikipedia.
Leave a Reply