Salah satu tugas sekolah diawal tahun pelajaran baru adalah menata siswa. Manajemen kemuridan adalah penataan dan pengaturan kegiatan yang berhubungan dengan peserta didik (murid), awal pendaftaran sampai mereka lulus, tetapi bukan sekedar pencatatan data peserta didik, melainkan meliputi aspek lebih luas yang secara operasional dapat membantu upaya pertumbuhan murid melalui proses pendidikan di sekolah.
Meskipun pencatatan sangat diperlukan untuk menunjang keberhasilan mana-jemen kemuridan, buku presensi murid, buku raport, daftar kenaikan kelas, buku mutasi murid, dan sebagainya. Manajemen kemuridan dimaksudkan bertujuan mengatur berbagai kegiatan pembelajaran di sekolah berjalan.dengan kondusif.
Menurut Sutisna (Mulyasa, 2009: 46) ada tiga hal yang harus diperhatikan da-lam mencapai tujuan manajemen kesiswaan, yaitu:
- penerimaan murid baru,
- kegiatan pelaporan kemajuan belajar murid, dan
- bimbingan dan pembinaan disiplin murid.
Sedangkan tanggung jawab Kepala sekolah dalam mengelola bidang kemuridan adalah:
- Kehadiran murid di sekolah dan masalah-masalah bidang kemuridan yang berhu-bungan dengan hal studi;
- Penerimaan, orientasi, klasifikasi, dan pembagian kelas murid dan pembagian program studi;
- Evaluasi dan pelaporan kemajuan belajar murid;
- Program supervisi bagi murid yang mempunyai kelainan, seperti mengulang pengajaran (remid), perbaikan, dan pengajaran luar biasa;
- Pengendalian kedisiplinan murid belajar di sekolah;
- Program bimbingan dan penyuluhan bagi seluruh murid;
- Program kesehatan dan keamanan murid belajar, terutama ketenangan belajar murid di kelas;
- Penyesuaian pribadi, sosial, dan emosional murid.
Untuk itu sekolah perlu melakukan pencatatan dan ketatalaksanaan kesiswaan dalam bentuk buku induk, buku klapper, buku laporan keadaan siswa, buku presentasi siswa, buku rapor, daftar kenaikan kelas, buku mutasi, dan sebagainya.
Leave a Reply