Mulyasa (2009: 50) menyatakan, bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain:
- memajukan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan murid;
- memperkokoh tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat; dan
- menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.
Pada konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), manajemen hubungan sekolah dengan orang tua wali murid diharapkan berjalan dengan baik. Hubungan yang harmonis membuat masyarakat memiliki tanggung jawab untuk memajukan sekolah. Penciptaan hubungan dan kerja sama yang harmonis, apabila masyarakat mengetahui dan memiliki gambaran yang jelas tentang sekolah. Gambaran yang jelas dapat diinformasikan kepada masyarakat melalui laporan kepada orang tua wali murid, kunjungan ke sekolah, kunjungan ke rumah murid, penjelasan dari staf sekolah, dan laporan tahunan sekolah.
Manfaat hubungan yang harmonis antara sekolah dan masyarakat akan membentuk:
- saling pengertian antara sekolah, orang tua, masyarakat, dan lembaga-lembaga lain yang ada di masyarakat, termasuk dunia kerja;
- saling membantu antara sekolah dan masyarakat karena mengetahui manfaat, arti dan pentingnya peran masing-masing;
- kerja sama yang erat antara sekolah dengan berbagai pihak yang ada di masyarakat dan merasa ikut bertanggung jawab atas suksesnya pendidikan di sekolah.
Melalui hubungan yang harmonis diharapkan tercapai tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat, yaitu proses pendidikan terlaksana secara produktif, efektif, dan efisien sehingga menghasilkan lulusan yang produktif dan berkulitas. Lulusan yang berkualitas akan terlihat dari penguasaan/kompetensi murid tentang ilmu pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dapat dijadikan bekal ketika terjun di tengah-tengah masyarakat (out come).
Leave a Reply