AsikBelajar.Com | Anak akan merasa mampu menghadapi tuntutan dan tantangan dari lingkungan sekitarnya apabila ia berhasil melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan usianya. Perasaan mampu itu akan bertambah manakala mendapat pujian karena keberhasilannya tersebut. Kondisi psikis yang demlkian tercipta karena secara umum anak mampu memenuhi harapan lingkungannya, sehingga keberadaannya diterima oleh orang-orang di sekitarnya. Kebanggaan yang muncul pada diri anak secara significant berpengaruh terhadap terbentuknya konsep diri yang positif
Para guru PAUD hendaknya berhati-hati pada saat memberikan tugas kepada anak. Rencanakanlah secara matang tugas apa yang sebaiknya diberikan kepada anak. Pertama, tugas tentunya hams berorientasi dengan tema dalam Satuan Kegiatan Harian (SKH) yang telah anda susun. Kedua, tugas harus proporsional, artinya sesuai dengan tuntutan usia anak.
Apabila guru memberikan tugas yang terlampau mudah, mungkin anak akan menganggap enteng tugas tersebut dan memungkinkan munculnya sikap sornbong. Sebaliknya, apabila tugas tenemu tetiampau sulit, anak akan frustasi, marah dan kehilangan minat pada tugas. Kepercayaan dirinya akan hilang, dan tidak menutup kemungkinan anak akan membenci sekolah. Kalau ini sampai terjadi, berarti prahara bagi dunia pendidikan. #79
Dalam kenyataan, tidak semua anak terampil melakukan tugas-tugas yang sesuai dengan tuntutan usianva. Sebagai contoh Inian (berusia 4 tahun) mengambil pensil dari laci meja tulis dengan suara berderak nyaring, begitupun ketika menutupnya. Bagaimana seharusnya reaksi garu? Jangan sekail-sehali rnenyalahkan atau memarahi Iman dengan cara yang kasar. Memang seharusrnya anak seusia Iman sudah dapat membuka dan menutup laci dengan baik. Mungkin Iman kurang terlatih dalam hal ini. Tunjukan reaksi dan emosi yang wajar kepada Iman agar kepercayaan dirinya tidak terganggu.
Kejadian yang djalami Iman merupakan kesempatan emas bagi guru untuk mengajar anak menghargai ketenangan dan kerapihan. Mungkin ada anak-anak lain yang memiliki masalah seperti Iman. Guru harus terlebih dahulu mengidentifikasi melalui pengamatan dan eksperimen pemberian tugas. Hasilnya, guru akan melniliki nama-nama anak yang memiliki masalah sejenis dengan Iman. #80
Sumber:
Rakimahwati, 2012. Metodologi Pengembangan Moral, Agama, Disiplin, dan Afektif (Bahan Ajar). Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Hal. 79-80.
Leave a Reply