AsikBelajar.Com | Kompetisi adalah persaingan, dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong anak didik agar mereka bergairah belajar. Persaingan, baik dalam bentuk individu maupun kelompok diperlukan dalam pendidikan. Kondisi ini bisa dimanfaatkan untuk menjadikan proses interaksi belajar mengajar yang kondusif. Untuk menciptakan suasana yang demikian, metode mengajar memegang peranan, Guru bisa membentuk anak didik ke dalam beberapa kelompok belajar di kelas, ketika pelajaran sedang berlangsung. Semua anak didik dilibatkan ke dalam suasana belajar. Guru bertindak sebagai fasilitator, sementara setiap anak didik aktif belajar sebagai subjek yang memiliki tujuan. Anggota kelompok untuk setiap kelompok belajar jangan terlalu banyak karena hal itu kurang efektif. Iklim kelas yang kreatif dan didukung dengan anak didik yang haus ilmu sangat potensial menciptakan masyarakat belajar di kelas. Kompetisi yang sehat pun berlangsung di kalangan anak didik, jauh dari sifat malas dan kemunafikan. Tidak ada lagi beredar isu tugas selesai karena nyontek di kalangan pelajar.
Bila iklim belajar yang kondusif terbentuk, maka setiap anak didik telah terlihat dalam kompetisi untuk menguasai bahan pelajaran …127
yang diberikan. Selanjutnya, setiap anak didik sebagia individu, melibatkan diri mereka masing-masing ke dalam aktivitas belajar. Kondisi inilah yang dikehendaki dalam pendidikan modern, yakni cara belajar siswa aktif (CBSA), bukan catat buku sampai akhir pelajaran yang merupakan kepanjangan dari CBSA pasaran. …128
Sumber:
Djamarah, Syaiful Bahri, 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.127-128.
Leave a Reply