Kenapa Teratai Terapung Di Air – AsikBelajar.Com. Mungkin diantara kita ada yang bertanya dalam hati begini: “mengapa teratai dapat mengapung di air dan dapat awet bertahan di lingkungan basah ?” Marilah kita baca artikel ini bersama-sama.

Teratai (Nymphaea) adalah sejenis tumbuhan air yang kerap kali mempunyai bunga. Dalam kelompok ini terdapat sekitar 40 jenis (data terbaru = 50 jenis), termasuk bunga seroja dan bunga teratai biasa. Teratai tumbuh di daerah beriklim sedang, beriklim tropis, dan di air tawar yang tenang seperti kolam dan danau-danau.  Bunganya berbentuk mangkuk, sedangkan daunnya yang besar dan bundar terapung di permukaan air.  Daun teratai merupakan rakit bagi katak, serangga, serta binatang-binatang air yang lain disamping memberikan perlindungan kepada mereka. Bunga teratai mempunyai banyak daun bunga. Warnanya putih,kuning, merah jambu, atau biru.

Sebab Kenapa Teratai Terapung Di Air
Bunga teratai mempunyai daun yang berlilin dan berwarna hijau dengan ukuran daunnya yang besar dan bundar sehingga mudah terapung di permukaan air,  sedangkan bunganya seperti bintang.  Beberapa jenis teratai bunganya berkembang pada siang hari dan jenis lainnya pada malam hari. Daun teratai lebar dan tipis, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman tersebut dan penyerapan cahaya matahari.

Batang dan akar teratai memiliki rongga-rongga udara. Rongga-rongga ini berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga teratai dapat bernapas walaupun batang dan daun akar terendam dalam air.
Seperti teratai, eceng gondok pun hidup terapung di kolam atau danau. Karena itulah teratai dapat tumbuh terapung di air.

Catatan Singkat Teratai:
Teratai adalah nama genus untuk tanaman air dari suku Nymphaeaceae.
Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai water-lily atau waterlily.
Di Indonesia, teratai juga digunakan untuk menyebut tanaman dari genus Nelumbo.
Klasifikasi lebih tinggi: Nymphaeaceae
Tingkat: Genus
Klasifikasi lebih rendah: Nymphaea caerulea, Nymphaea lotus, lainnya