
Ciri khas secara fisik/jasmani
- Aktif mengembangkan koordinasi otot besar dan kecil.
- Kekuatannya bertambah.
- Ingin menguasai keterampilan dasar.
- Senang olahraga dalam tim dan kegiatan-kegiatan atletik lainnya.
- Mengikuti kata hati.
Ciri khas secara mental/kognitif
- Selalu ingin belajar hal-hal baru.
- Kemampuan untuk memahami pandangan orang lain mulai berkembang.
- Mulai mengenal perasaan “malu” dalam situasi-situasi tertentu.
- Pemahaman konsep berkembang berdasarkan lingkungan sekitarnya.
- Keterampilan menulis dan berbahasa terus berkembang.
- Dapat memahami lebih dari “seluruh” gambar yang ada.
- Sangat kreatif dan senang melakukan hal-hal baru.
- Sangat ingin tahu.
- Mudah megingat
- Mengetahui tentang konsep yang benar dan salah.
Ciri khas secara sosial/emosional
- Lebih mengutamakan teman-teman sebaya dalam kelompoknya.
- Pengaruh dari kelompoknya sangat kuat.
- Lebih peka dalam memilih teman.
- Umumnya mudah bergaul dan percaya diri.
- Perilaku bersaing mulai berkembang.
- Peka untuk bermain jujur.
- Memperhatika perbuatan dan perilaku orang dewasa.
- Kesadaran untuk berperilaku seperti orang yang berjenis kelamin sama mulai berkembang.
- Mulai memisahkan diri dari keluarga; dapat berpartisipasi dalam kegiatan yang terpisah dari keluarga.
- Selera humor berkembang.
- Mengalami rangkaian emosi – takut, merasa bersalah, marah, dst.
- Mengetahui peristiwa yangterjadi disekitarnya, meskipun secara emosional belum cukup dewasa untuk mengatasi akibat-akibatnya. (Anthony, 1988, p.141-146)
Diresume dari :
Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya – Jakarta. Hal.18-19.
Leave a Reply