Sejarah Singkat Joan of Arc – AsikBelajar.Com. Joan of Arc (1412-1431) adalah seorang gadis petani bangsa Perancis. Ia berkeyakinan bahwa Tuhan telah memilihnya untuk mengusir Inggris dari Perancis.
Joan dilahirkan di Domremy di timur laut Perancis. Gadis ini sangat taat beribadat dan pada usia 13 atau 14 tahun ia mendengar suara dan melihat secara gaib orang suci, yang mengatakan ia harus membebaskan negerinya. Saat itu tentara Inggris ada di Perancis dan mencoba menaklukan negeri tersebut. Pada tahun 1429 Joan menemui pewaris tahta Perancis, Charles. Lalu ia menceritakan misi sucinya itu. Charles setuju Joan membawa pasukan Perancis untuk melawan Inggris di kota Orleans. Perancis memperoleh kemenangan yang gilang gemilang. Joan lalu memimpin tentaranya ke Reims tempat Charles dinobatkan menjadi raja Charles VII pada tanggal 17 Juli 1429.
Joan ingin mengusir Inggris dari seluruh wilayah Perancis. Tetapi Charles VII tidak mendukungnya. Joan ditangkap dan diadili karena dituduh mempercayai sihir atau menentang ajaran gereja. Ia dibakar hidup-hidup pada tanggal 30 Mei 1431.
Joan sangat berani dalam peperangan. Ia dua kali terluka. Tetapi, ia selalu memimpin pasukannya dalam penyerangan. Pada tahun 1920 Gereja Katolik menyatakan Joan sebagai orang suci.
Biografi singkat:
Jeanne d’Arc (dalam bahasa Inggris: Joan of Arc) lahir di Lorraine, Perancis, 6 Januari 1412 – meninggal di Rouen, Normandia, Perancis, 30 Mei 1431 pada umur 19 tahun, adalah pahlawan negara Perancis dan orang suci (santa) dalam agama Katolik. Di Perancis ia dijuluki La Pucelle yang berarti “sang dara” atau “sang perawan”. Ia mengaku mendapat suatu pencerahan, yang dipercayainya berasal dari Tuhan, dan menggunakannya untuk membangkitkan semangat pasukan Charles VII untuk merebut kembali bekas wilayah kekuasaan mereka yang dikuasai Inggris dan Burgundi pada masa Perang Seratus Tahun.
Sumber:
Anonim, 1983. Disney’s Ensiklopediku Yang Pertama. PT. Widyadara, Jakarta. Buku-10 Hal. 23.
http://id.wikipedia.org/wiki/Jeanne_d’Arc
Leave a Reply