AsikBelajar.Com | Belajar matematika merupakan proses memperoleh pengetahuan yang diciptakan atau dilakukan oleh siswa sendiri melalui transformasi pengalaman individu siswa. Berdasar penjelasan dan contoh sebelumnya, implikasi konstruktivisme pada pembelajaran di antaranya adalah:
a. Usaha keras seorang guru dalam mengajar tidak mesti diikuti dengan hasil yang bagus pada siswanya. Setiap siswa harus mengonstruksi (membangun) pengetahuan matematika di dalam benaknya masing-masing berdasar pada kerangka kognitif yang sudah ada di dalam benaknya.
b. Tugas setiap guru adalah memfasilitasi siswanya, sehingga pengetahuan matematika dibangun atau dikonstruksi para siswa sendiri dan bukan ditanamkan oleh para guru. …245
c. Untuk mengajar dengan baik, guru harus memahami modeI-model mental yang digunakan para siswa. Karenanya, para guru harus mau bertanya dan mau mengamati pekerjaan siswanya. Setiap kesalahan siswa harus menjadi umpan balik dalam proses penyempurnaan rancangan proses pembelajaran berikutnya.
d. Pada konstruktivisme, siswa perlu mengonstruksi pemahaman mereka sendiri untuk masing-maslng konsep matematika, sehingga peranan guru membantu perkembangan siswa membuat konstruksi-konstruksi mental yang diperlukan menjadi sangat optimal. …246
Sumber:
Cahyo, Agus N. 2013. Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler. Diva Press: Yogyakarta.Hal.245-246.
Leave a Reply