AsikBelajar.Com | Aliran humanistik muncul pada pertengahan abad 20 sebagai reaksi teori psikodinamika dan behavioristik. Teori psikodinamika yang dipelopori oleh Sigmund Freud yang berupaya menjelakan hakekat dan perkembangan tingkah laku kepribadian. Model psikodinamika yang di ajukan Freud disebut dengan Teori Psikoanalisis (analytic theory). Menurut teori ini tingkah laku manusia merupakan hasil tenaga yang beroperasi di dalam pikiran yang sering tanpa disadari oleh individu. Freud menyakini bahwa tingkah laku manusia lebih ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologi yang tidak disadarinya. Tingkah laku manusia lebih ditentukan dan dikontrol oleh kekuatan psikologis, naluri irasional (terutama naluri menyerang dan naluri sex) yang sudah ada sejak awal setiap individu. Sedangkan behavioristik merupakan aliran dalam pemahaman tingkah laku manusia yang dikembangkan oleh Jhon B. Watson. Perspektif behavioristik berfokus pada peran dari belajar dalam menjelaskan tingah laku manusia. Asumsi dasar mengenai tingkah laku manusia menurut teori ini, bahwa tingkah laku manusia sepenuhnya ditentukan oleh aturan-aturan, bisa diramalkan, dan juga bisa dikendalikan.
Salah satu tokoh aliran humanistik terkenal adalah Abraham Harold Maslow (1908-1970). Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan #63
menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang Hierarchy of Need (Hirarki Kebutuhan). Maslow menggunakan piramida sebagai peraga untuk memvisualisasi gagasannya mengenai teori hirarki kebutuhan.
Lihat Halaman Selanjutnya [Klik Disini]
Leave a Reply