AsikBelajar.Com | Hasrat untuk belajar berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan Iebih baik bila dibandingkan …131
dengan segala kegiatan tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi untuk belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik daripada anak didik yang tak berhasrat untuk belajar.
Hasrat untuk belajar merupakan potensi yang tersedia di dalam diri anak didik. Potensi itu harus ditumbuh suburkan dengan menyediakan lingkungan belajar yang kreatif sebagai pendukung utamanya. Motivasi ekstrinsik sangat diperlukan di sini, agar hasrat untuk belajar itu menjelma menjadi perilaku belajar.
Diakui, hasrat untuk belajar adalah gejala psikologis yang tidak berdiri sendiri, tetapi berhubungan dengan kebutuhan anak didik untuk mengetahui sesuatu dari objek yang akan dipelajarinya. Kebutuhan itulah yang menjadi dasar aktivitas anak didik dalam belajar. Tiada kebutuhan berarti tidak ada hasrat untuk belajar. Itu sama saja tak ada minat untuk belajar.
Di sekolah cukup banyak anak didik yang berhasrat untuk mengembangkan potensi diri, tetapi karena lingkungan yang tersedia kurang kreatif. maka tidak ada dukungan bagi anak untuk mengembangkan minat, bakat dan kemampuannya. Jadilah dia anak didik yang pasif, menyerah pada keadaan. Motivasi keilmuan yang seharusnya bergelora menjadi redup, hanya karena hasratnya untuk belajar tidak terayomi. …132
Sumber:
Djamarah, Syaiful Bahri, 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.131-132.
Leave a Reply