
Hakikat Model Pembelajaran – AsikBelajar.Com. Secara menyeluruh model dimaknakan sebagai suatu obyek atau konsep yang digunakan untuk merepresentasikan suatu hal. Sesuatu yang nyata ddan dikonversi untuk sebuah bentuk yang lebih komprehensip (Meyer, W.J., 1985:2). Sebagai contoh, model pesawat terbang, yang terbuat dari kayu, plastik dan lim adalah model nyata dari pesawat terbang. Contoh lain adalah ide politik, opini publik diibaratkan sebagai sebuah pendulum sebab ia berubah-ubah tiap periodiknya dari kiri ke kanan begitu terus berkelanjutan. Secara terminologi, kita dapat mengatakan bahwa pendulum adalah sebuah model untuk opini publik.
Dalam matematika kita juga mengenal istilah model atematika yaitu sebuah model yang bagian-bagiannya terdiri dari konsep matematika, seperti ketetapan (konstanta), variabel, fungsi, persamaan, pertidaksamaan, dan sebagainya (Meyer, W.J., 1985:2). Sebagai contoh, model matematika gerak parabola, model matematika jatuh bebas dan sebagainya (Trianto, 2008:1).
Model pesawat terbang dan pendulum adalah obyek nyata, tetapi mereka bukanlah model matematika. Lalu apa yang dimaksud dengan model pembelajaran sendiri?. Model pembelajaran adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran di kelas atau pembelajaran dalam tutorial dan untuk menentukan perangkat-perangkat pembelajaran termasuk di dalamnya buku-buku, film, komputer, kurikulum, dan lain-lain (Joyce, 1992: 4). Selanjutnya Joyce menyatakan bahwa setiap model pembelajaran mengarahkan kita ke dalam mendesain pembelajaran untuk membantu peserta didik sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran tercapai.
Soekamto, dkk (Nurulwati, 2000: 10) mengemukakan maksud dari model pembelajaran adalah: “Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi para perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.” Dengan demikian aktivitas pembelajaran benar-benar merupakan kegiatan bertujuan yang tertata secara sistematis. Hal ini sejalan dengan pendapat Eggen dan Kauchak bahwa model pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru untuk mengajar.
Arends (1997: 7) menyatakan: “The term teaching model refers to a particular approach to instruction that includes its goals, syntax, environment, and management system.” Istilah model pengajaran mengarah pada suatu pendekatan pembelajaran tertentu termasuk tujuannya, sintaksnya, lingkungannya, dan sistem pengelolaannya.
Istilah model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada strategi, metode atau prosedur. Model Pembelajaran memiliki ciri khusus (Klik Disini untuk membacanya).
Diresume dari :
Trianto, M.Pd (2010) berjudul Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Penerbit : PT. Prestasi Pustakaraya – Jakarta. Hal.73-74.
Leave a Reply