
Filsafah Ilmu Alamiah – AsikBelajar.Com. Dampak yang penting dalam metode ilmiah adalah menentukan filsafat yang berfungsi sebagai dasar acuan ilmiah. Seperti yang telah dikemukakan bahwa yang menjadi objek atau bidang ilmu alamiah adalah semua materi dalam alam semesta. Ilmu alamiah meneliti sumber daya alam yang mengaturnya dan segala sesuatu yang terjadi. Apakah yang menentukan sesuatu itu dapat terjadi? Apakah yang mengontrol atau memandu penyebab sesuatu ke arah kesimpulan itu? Jawaban atas pertanyaan itu tergantung pada hasil pemikiran yang diambil dari berbagai segi, salah satu segi adalah filsafat ilmu alamiah.Seorang ilmuwan juga harus menemukan jawaban-jawaban atas pertanyaan yang berhubungan dengan alam semesta, kegunaan ilmu alamiah, harus selalu konsisten dengan metode ilmiah. Filsafat ilmu alamiah hendaknya dapat diverifikasi keseluruhan atau bagian-bagian melalui analisis eksperimental sehingga memiliki nilai alamiah. Filsafat yang tidak dapat diverifikasi tidak akan memiliki nilai ilmiah, walaupun filsafat itu memiliki nilai yang baik dalam segi lain dalam pikiran atau pandangan manusia.
Yang menjadi objek I. A adalah semua materi dalam alam semesta ini. I.A. meneliti sumber alam yang mengaturnya. Pertanyaan tentang siapa yang mengatur alam ini merupakan pertanyaan filsafat. Untuk itu ada 4 pandangan tentang filsafat ilmu alamiah.
- Vitalisme: doktrin yang menyatakan adanya kekuatan di luar alam. Kekuatan itu memiliki peranan esensial yang mengatur segala sesuatu yang terjadi di alam semesta. Seperti percaya adanya Tuhan.
- Mekanisme: pandangan yang menyatakan bahwa penyebab yang mengatur semua gerakan di alam semesta adalah Hukum Alam.
- Agnotisme: aliran yang melepaskan diri atau tidak mempedulikan ada atau tidaknya Sang Pencipta.
- Filsafat pancasila: filsafat bangsa dan negara Indonesia yang dapat menjebatani filsafat vitalisme dengan mekanisme.
Sumber:
Drs.Maskooerni Jasin.2002. Ilmu Alamiah Dasar. JakartA: PT RajaGrafindo Persada. (Cetakan ke-11, hal.20-23)
Leave a Reply