AsikBelajar.Com | Fathanah pada umumnya diartikan sebagai kecerdasan, kemahiran, atau penguasaan terhadap bidang tertentu. Padahal makna fathanah merujuk pada dimensi mental yang sangat mendasar dan menyeluruh, sehingga dapat diartikan bahwa fathanah merupakan kecerdasan yang mencakup kecerdasan intelektual, emosional, dan terutama spiritual. Seseorang yang memiliki sikap fathanah, tidak saja menguasai bidangnya, tetapi memiliki dimensi ruhani yang kuat. Keputusan-keputusannya menunjukkan kemahiran seorang professional yang didasarkan sikap moral atau akhlak yang luhur. #28

Seorang yang fathanah tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki kebijaksanaan atau kearifan dalam berpikir dan bertindak.
Seseorang yang berjiwa fathanah, mampu menempatkan dirinya sebagai fokus perhatian lalu menjadikan dirinya sebagai figur teladan karena kemahirannya (profesionalisme) dan kepribadiannya yang mampu menumbuhkan situasi yang menentramkan.
Dalam prakteknya, tidak menutup kemungkinan bila seorang pedagang memberikan informasi ataupun jawaban yang akan menyesatkan konsumennya dengan maksud untuk mendapatkan sesuatu yang pada akhirnya merugikan konsumennya. Disinilah pentingnya kecerdasan spiritual bagi setiap pedagang di dalam melakukan seluruh aktivitasnya, sehingga pedagang dapat mengendalikan dan menjauhi segala perbuatan yang melanggar syariah Islam. #29
Sumber:
Ngalimun, et.al. (2019). Komunikasi Bisnis (Kewirausahaan Dalam Islam). Yogyakarta: Dua Satria Offset. Hal.28-29.
Leave a Reply