AsikBelajar.Com | Dulu, mendengar kata mafia identik dengan suatu kejahatan yang terorganisir dan biasanya kejahatanan tersebut pada perdangan ilegal, seperti obat (narkotika) dll. Namun berkembangnya zaman, namanya mafia sudah merambah ke dunia pendidikan. Padahal seharusnya dunia pendidikan adalah dunia yang mencetak para pemikir yang berorientasi pada kemaslahatan bagi umat manusia, bukan untuk mencetak manusia bermental korup dan mafia.

Sudah banyak berita mafia di dunia pendidikan, serti mafia anggaran pendidikan dan mafia lainnya, termasuk mafia artikel pada jurnal tertentu. Mafia pendidikan menurut AI adalah kejahatan yang mengancam sistem pendidikan.
Mafia Pendidikan: Kejahatan yang Mengancam Sistem Pendidikan
Sistem pendidikan merupakan fondasi penting bagi kemajuan suatu negara. Namun, di balik kebaikan dan tujuan nobel ini, telah muncul fenomena yang menghancurkan: mafia pendidikan. Seperti mafia pada umumnya, kelompok ini beroperasi dengan strategi licik untuk mencapai tujuan mereka, hanya kali ini target mereka adalah pendidikan.
Mafia pendidikan merujuk pada jaringan ilegal yang terlibat dalam praktik-praktik suap, penyuapan, penggelapan, dan penyalahgunaan sumber daya di dalam sistem pendidikan. Mereka berusaha memastikan kelulusan siswa dan menjaga agar hasil ujian tetap sesuai dengan keinginan mereka. Mereka juga terlibat dalam penghindaran pajak, penjualan ijazah palsu, dan penipuan terhadap orang tua dan siswa.
Para anggota mafia pendidikan menciptakan lingkungan yang tercemar di dalam sekolah, dimana meritokrasi digantikan dengan nepotisme dan korupsi. Siswa-siswa yang seharusnya mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, terpinggirkan oleh praktik-praktik yang tidak adil ini. Dampak negatifnya tidak hanya dirasakan oleh siswa, tetapi juga oleh masyarakat luas yang harus menahan akibat dari rendahnya kualitas pendidikan.
Untuk melawan mafia pendidikan, diperlukan tindakan yang tegas. Institusi pendidikan harus memperkuat integritas mereka dengan menerapkan sistem pengawasan yang ketat dan transparan. Selain itu, perlunya keterlibatan masyarakat, orang tua, dan guru dalam melaporkan praktik-praktik korupsi yang terjadi di lingkungan sekolah.
Pemerintah juga berperan penting dalam memberantas mafia pendidikan. Hukuman yang keras dan penegakan hukum yang tegas perlu diberlakukan terhadap mereka yang terlibat dalam kejahatan ini. Reformasi dan perubahan sistem pendidikan juga harus dilakukan untuk mencegah munculnya peluang korupsi dan penipuan.
Hanya dengan menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan adil, kita dapat memberikan kesempatan yang sejajar bagi setiap individu dalam masyarakat. Jangan biarkan mafia pendidikan merusak masa depan generasi muda dan membahayakan kemajuan bangsa.
Pemalsuan Atas Nama Jurnal Tertentu
Pada penerbitan jurnal ilmiah, terutama bersifat cetak ada ditemukan artikel yang tidak sesuai dengan pernerbitan jurnal tersebut, Seperti, artikel yang ditayangkan dijurnal, seharusnya sama dengan yang dicetak, tapi sang oknum mencetaknya berlebih dan tidak terdafar di jurnal onlinenya. Ada beberapa catatanyang perlu dipehatikan, seperti sebagai berikut:
- Setiap ada usulan kenaikan pangkat yang melampirkan artikel cetak atas nama jurnal tertentu, sebaiknya dicek ke jurnal yang bersangkutan secara online.
- Bila tidak ditemukan bukti onlinenya, maka bisa jadi artikel yang dicetak tersebut adalah Aspal (asli tapi palsu), karena sekarang BRIN sudah memberlakukan jurnal dapat diakses secara online.
- Suatu kejahatan pemalsuan jelas sangat melanggar hukum.
Semoga artikel ini menjadi masukan bagi instansi terkait.
Leave a Reply