AsikBelajar.Com | Berikut ini adalah beberapa cara penanaman nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak.
1. Mengenalkan Tuhan
Tuhan bagi anak-anak adalah sesuatu yang asing dan abstrak, sementara anak-anak menggambarkan Tuhan dalam wujud konkrit. Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk mengenalkan Tuhan kepada anak, diantaranya:
a. Melalui kegiatan bermain: seperti bernyanyi, membaca puisi yang didalamnya memuat isi pesan adanya Tuhan sebagai pencipta dengan sifat-sifatnya yang terpuji.
b. Melalui kegiatan karyawisata untuk mengenalkan kehidupan alam.
c. Melalui cerita yaitu menceritakan tentang kebaikan dan pertolongan Tuhan kepada orang-orang yang shaleh ketika menghadapi kesulitan, atau cerita lainnya yang memuat isi pesan Tuhan.
d. Melalui tauladan, pembiasaan serta ajaran untuk bersyukur dan berterima kasih kepada Allah SWT setiap menerima kegembiraan, bersabar dan berdo’a kepada-Nya ketika menerima kegagalan atau cobaan.
2. Mengenalkan Ibadah kepada Allah SWT
Mengenalkan ibadah kepada Allah SWT dimulai dengan mengenalkan kebersihan dan pentingnya kebersihan, baik dari kotoran ataupun jenis-jenis yang lain serta cara-cara membersihkannya. Setelah itu perlu latihan dan pembiasaan agar anak seialu menjaga dan memelihara kebersihan, baik anggota badan, pakaian, maupun lingkungan, mengenalkan ibadah kepada anak-anak dapat dilakukan dengan cara:
a. Melatih kemampuan berpikir anak dengan hafalan-hafalan surat pendek.
b. Menjelaskan dan tanya jawab tentang tempat, waktu dan kesernpatan untuk berdo’a serta sholat. #27.
c. Membiasakan berdo’a setiap kegiatan berlangsung di TK, dengan bimbingan guru.
d Mengajarkan cara berwudhu’ dengan metode demonstrasi sccara berulang-ulang.
e. Mengajarkan gerakan sholat berikut bacaannya dengan metode demonstrasi dll.
Cara-cara menanamkan kebiasaan beribadah ini dilakukan secara
individual, kelompok, maupun klasikal. Dalam kegiatan ini guru bisa meramu dan memperkaya kegiatan agar lebih menarik minat dan perhatian anak-anak.
3. Menanamkan Akhlak yang Baik
Salah satu kelengkapan dari unsur-unsur agama adalah sistim norma. Islam tidak mengenal sistim norma, yang ada yaitu perbuatan baik (ihsan) dan akhlak yang baik. Pada tulisan ini akan dikemukakan beberapa cara menanamkan
perbuatan yang baik dan akhlak yang baik kepada anak-anak di TK.
Program pengembangan nilai keagarnaan yang berhubungan dengan penanaman akhlak berhasil dengan baik jika guru memiliki: kepribadian atau akhlak yang baik, menguasai materi, mencintai anak-anak dan disenangi oleh mereka, dll.
Adapun cara-cara menanarnkan akhlak yang baik kepada anak-anak diantaranya:
a. Membiasakan anak-anak untuk berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan berbagai kegiatan.
b. Membiasakan anak untuk mengucapkan salam
c. Membiasakan menjawab salam dari orang lain
d. Membiasakan untuk hidup selalu tolong menolong
e. Membiasakan anak untuk menjaga kebersihan
f Membiasakan anak untuk berbicara pelan, lembut, baik, sopan dan jujur
g . Membiasakan anak untuk menghormati dan menghargai serta mentaat i
perintah guru dan orang tua.
h. Dll #38
Penanaman akhlak secara umum dapat dilakukan melalui keteladanan guru atau orang tua. Demikian pula latihan-latihan serta pembiasaan pembiasaan yang dibina oleh guru lebih berhasil daripada penielasan dengan kata-kata.
RANGKUMAN
Untuk membentuk sikap perilaku moral yang baik pada seseorang, terlebih dahulu harus dilakukan penanaman nilai moral pada anak usia dini, penanaman nilai moral tersebut harus dilakukan secara baik dan benar dengan memperhatikan faktor-faktor perkembangan moral anak.
Penanaman nilai keagamaan sangat penting agar anak-anak memiliki dasar-dasar keimanan sebagai bekal/pegangan dalam menghadapi berbagai guncangan yang akan dihadapi anak kelak, dan juga untuk memudahkan dalam pembinaan pribadi selanjutnya. #39.
Sumber:
Rakimahwati, 2012. Metodologi Pengembangan Moral, Agama, Disiplin, dan Afektif (Bahan Ajar). Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang. Hal. 37 – 39.
Leave a Reply