- Dunia anak belum bisa benar-benar fokus dalam belajar, jadi apabila si anak sudah merasa tidak nyaman dalam belajarnya maka si mama juga harus peka dan jangan sekali sekali untuk terus memaksa anak belajar demi memuaskan hati mamanya saja.
- Anak tidak bisa jauh dari yang namanya bermain dan bercanda, jadi pada saat membimbing anak dalam belajar maka emosi mama harus benar-benar terkontrol. Jangan mudah emosi/marah jika si anak lebih banyak bercandanya.
- Tidak butuh waktu lama dalam setiap harinya untuk belajar. Cukup dengan 30 menit saja si anak duduk di meja lipat belajarnya. Karena jika terlalu lama anak duduk di meja belajar kemungkinan besar si anak akan merasa bosan dan kemungkinan juga si anak tidak akan mau untuk belajar lagi keesokan harinya. Hem…memang harus benar-benar sabar tingkat tinggi ya mah….. yang sabar….. hehehehe…
- Kenalkan anak dengan huruf A-I-U-E-O. Kelima huruf tersebut jangan dipisahkan. Ucapkan berulang ulang agar telinga anak merasa terbiasa mendengar huruf tersebut. Atau mama bisa sambil bernyanyi. A-I-U-E-O….AA-II-UU–EO…… Kita harus bisa masuk ke dunia anak. Yah….lebay sedikit tidak apalah…semua demi buah hati kita. Bernyanyi A-I-U-E-O sambil tepuk tangan juga bisa menarik perhatian si anak. Pokoknya pintar-pintarnya mama agar buah hatinya tertarik untuk menyimak apa yang mama ajarkan.
- Jika si anak sudah lancar mengahafal A-I-U-E-O, barulah boleh dikenalkan dengan hurufnya. Tunjuk satu persatu huruf huruf tersebut secara urut. Kira kira dalam waktu satu minggu, anak sudah bisa hafal dan tahu huruf tersebut.
- Untuk memperkenalkan huruf konsonan, maka tidak harus urut dari B dahulu. Mama bisa memperkenalkannya dari huruf K misalnya. Kalau putra saya dulu huruf yang saya perkenalkan adalah K-M-P-S-Y. Tentu saja sambil bernyanyi…. K-M-P-S-Y…..Y Y Y….YYY…. Berulang ulang huruf tersebut diucapkan dan diperlihatkan agar si anak terbiasa. Baru mulai deh memperkenalkan huruf-huruf yang lain.
- Untuk melatih daya ingat anak, maka mama bisa menge tes si anak dengan memberi pertanyaan kepada si anak huruf huruf tertentu yang ada di kardus susunya misalnya. “Nak….kalau yang ini huruf apa ya?”…..jika si anak lama mengingatnya dan masih belum tahu juga, maka mama bisa memberitahunya. “Ini huruf D…. diingat ingat ya…..”. Minum susu kan dalam sehari bisa lebih dari sekali, maka mama bisa menanyakan ulang pada saat mama membuatkan lagi susu buat buah hati mama. Lakukan terus dengan kesabaran mama, maka hal ini pasti akan membuahkan hasil. Anak akan tahu karena terbiasa atau sering diucapkan dan dilihat.
- Jika huruf vokal maupun konsonan sudah diluar kepala si anak, maka tahap selanjutnya mama bisa memperkenalkan dengan menyambung huruf-huruf tersebut menjadi satu kata sederhana. Tapi ingat ya mah….kata sederhana hanya terdiri dari 4 huruf (2 konsonan 2 vokal). Agar minat si anak juga makin tinggi, mama bisa memancingnya dengan menggunakan gambar. Jadi di sebelah kiri kata-kata sederhana tersebut dan di sebelah kanannya gambar dari kata sederhana tersebut kemudian anak bisa menarik garis untuk mencocokkan antara kata dengan gambar. Seru deh pokoknya.
- Kata-kata sederhana tersebut misalanya MAMA…PAPA…PIPI…GIGI…KUKU…BIBI… DEDE….BOBO….SUSU…YOYO…. Sebenarnya awal anak bisa membaca hanya dengan melihat gambarnya saja. Lama kelamaan mereka akan bisa menghafal kata tersebut. Dibawah ini akan saya beri contoh sistem tarik kata ke gambar untuk memancing minat baca anak, misalnya (Lihat Gambar di bawah)
- Anak umur 4 tahun sudah bisa membaca kata sedrehana seperti diatas sudah sangat luar biasa. Suatu kebanggaan bagi mama yang membimbingnya jika si anak bisa membaca.

Sumber:
http://www.tentangbunda.com/bagaimana-cara-mengajar-anak-paud-membaca.html
http://blogmamaqiral.blogspot.com/2014/08/metode-cepat-belajar-membaca-dalam.html
Leave a Reply