AsikBelajar.Com | Tanpa ajaran formal, hanya dengan mendengar dan melakukan, anak akan menguasai beberapa peraturan dasar tata bahasa pada saat ia masuk sekolah. Kita dapat memperkaya kosa katanya dan keterampilan bahasanya dengan menjadikan membaca sebagai bagian dari kegiatan rutin hariannya. Pada usia ini, dia dapat mengikuti suatu jalan cerita dan akan memahami dan mengingat beberapa ide dan beberapa informasi yang terdapat dalam buku. Namun demikian, karena mungkin dia bosan duduk diam terlalu lama, buku yang kita bacakan padanya hendaknya jangan terlalu panjang. Untuk mendapatkan perhatiannya, kita dapat memilih buku yang berorientasi pada aktivitas yang mendorongnya untuk menyentuh, menunjuk dan menamai benda atau mengulang susunan kata-kata tertentu. Pada akhir tahun ketiga, sebagaimana kemajuan yang ia alami dalam kemampuan bahasanya, ia juga menyenangi puisi, permainan kata-kata atau humor yang menggunakan bahasa dengan mengulang kata-kata lucu atau humor yang menggunakan susunan kata-kata yang kurang masuk akal.
Pada usia 4 tahun, kemampuan bahasa anak akan berkembang. Anak pada usia ini sudah mampu mengucapkan sebagian besar kata dalam Bahasa Indonesia, kosa kata yang dikuasainyapun telah berkembang mencapai 1.500 #6.7
kata, dan akan bertambah lagi sekitar 1.000 kosa kata. Anak pun dapat menjelaskan cerita yang menggunakan kalimat yang relatif kompleks hingga 8 kata per kalimat. Dalam penuturannya, anak tidak hanya dapat menjelaskan tentang apa yang terjadi padanya atau sesuatu yang dia inginkan, tetapi juga berbicara tentang mimpi dan khayalannya. Kita jangan terkejut apabila pada suatu saat anak-anak kita menyembunyikan atau menyamarkan beberapa kata-kata yang diucapkannya. Hal ini dilakukannya karena ia tidak menginginkan kita mendengarkan apa yang sedang ‘dibicarakannya. Anak mulai menyadari betapa kuatnya pengaruh kata-kata, dan ia dengan antusias akan mengeksplorasi kekuatan ini untuk tujuan-tujuan tertentu. Anak usia 4 tahun, seperti kebanyakan anak lainnya, akan sangat nge”bos”, Kadang dia akan meminta kita untuk berhenti bicara atau meminta teman mainnya untuk segera datang padanya.
Anak mungkin akan mengucapkan kata-kata sumpah pada usia ini. Dari sudut pandangnya, sumpah adalah kata-kata yang paling kuat hasilnya dibanding kata-kata lainnya. Anak mendengar orang dewasa mengatakan kata sumpah ketika sedang sangat marah atau emosi, dan jika 1a menggunakannya untuk dirinya, dia mengharapkan mendapatkan reaksi dari orang lain. #6.8
Sumber:
Aisyah, Siti. 2008. Materi Pokok Perkembangan dan Konsep dan Pengembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Universitas Terbuka Departemen Pendidikan Nasional. Hal. 6.7-6.8.
Leave a Reply