AsikBelajar.Com | Dalam belajar diperlukan pemusatan perhatian. Tanpa ini perbuatan belajar akan menghasilkan kesia-siaan. Kekecewaanlah yang ditemui. Ketidakmampuan seseorang berkonsentrasi dalam belajar disebabkan buyarnya perhatian terhadap suatu objek. Hal inilah yang tidak diinginkan oleh siapa pun yang sedang belajar. Apalah artinya membaca buku berlama-lama, namun akhirnya apa yang diinginkan dari buku yang dibaca itu tidak didapatkan setelah selesai melakukan kegiatan belajar. Kemalasan pun akhirnya hadir sebagai gejala jiwa yang memberontak pada diri sendiri yang tidak mampu memusatkan perhatian dalam belajar.

Cukup banyak orang yang mengeluh akibat tidak mampu memusatkan perhatian, padahal bahan pelajaran yang harus dikuasai sangat banyak. Ingin belajar ada gangguan. Kalaupun dapat berkonsentrasi hanyalah dalam waktu yang relatif sangat sedikit. Tetapi hal ini masjh untung, karena masih ada orang lain yang tidak mampu memusatkan perhatian walaupun sebentar.
Kini perlu disadari betapa penting pemusatan perhatian dalam belajar. Tanpa pemusatan perhatian, motivasi yang besar pun tidak akan banyak dapat berbuat untuk membantu mengatasinya. Kekayaan juga tidak ada artinya. Kecewa dan selalu kecewa bukanlah jalan yang terbaik.
Akhirnya, konsentrasi (pemusatan perhatian) adalah pemusatan fungsi jiwa terhadap sesuatu masalah atau objek dengan mengosongkan pikiran dari hal-hal lain, yang dianggap mengganggu.
Sumber:
Djamarah, Syaiful Bahri, 2000. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Hal.63.
Leave a Reply